Wagub Kaltara Ingatkan Personel Pengamanan May Day agar Humanis kepada Buruh Melakukan Aksi

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala buka kegiatan Latihan Peningkatan Kemampuan Gabungan TNI-Polri dan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Kegiatan latihan gabungan ini langkah Pemprov bersama Forkopimda Kaltara dalam antisipasi pengamanan jelang May Day 2025.

Dijelaskan Wagub Kaltara, Ingkong Ala, kegiatan ini bertujuan untuk melatih koordinasi dan kesiapan personel pengamanan dalam mengamankan aksi May Day 2025.

“Semua personel terlibat dalam latihan dan pengamanan nanti, disini ada personel TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub Kaltara serta elemen lainnya,” kata Wagub yang akrab disapa Ingkong, pada Rabu, 30 April 2025.

Baca Juga :  Dinsos Kaltara Akui Sekolah Rakyat jadi Solusi untuk Pendidikan Wilayah Perbatasan

Dengan adanya latihan gabungan ini, diharapkan Wagub Kaltara dapat membuat para personel pengamanan lebih siap dalam menjalankan teknis lapangan.

Dimana nantinya para personel pengamanan aksi May Day harus siap mencegah segala kemungkinan serta melakukan aksi pengamanan dengan humanis.

“Tentu para personel harus siap disemua titik yang dianggap rawan, selain itu latihan ini juga dilakukan agar baik elemen Pemerintah dan TNI-Polri dapat memperkuat koordinasi pengamanan,” jelasnya.

“Namun yang terpenting dari pengamanan nanti para personel harus melaksanakan tugas dengan humanis dan lebih bersahabat dengan buruh yang melakukan aksi May Day 2025,” terangnya.

Baca Juga :  Ombudsman Kaltara Surati BGN Pusat, Desak Sempurnakan Juknis MBG

Wagub Kaltara juga mengucapkan selamat hari buruh 2025 dan berkomitmen untuk bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.

“Komitmen kita membuat kebijakan dan program yang pro buruh, hampir setiap tahun buru menemukan persoalan baru yang disampaikan saat memperingati May Day sehingga hal ini jugalah yang menjadi PR kita di pemerintah untuk bekerja lebih maksimal,” pungkasnya.

Himbau Buruh Humanis dan Damai

Wagub Kaltara meminta agar para butuh dapat menyuarakan suara secara damai.

“Harus damai dan humanis karena suara buruh juga merupakan pondasi dari Pemerintah menentukan kebijakan yang berpihak kepada para buruh,” ucapnya.

Baca Juga :  Dinsos Provinsi Harap Bansos Kemensos Cover Semua Penerima di Kaltara

Ingkong menjelaskan kalau hari buruh merupakan momentum untuk para buruh bersuara. Dimana suara buruh itu nantinya akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan buruh.

“Persoalan para buruh ini tentunya sangat dinamis karena buruh di Kaltara sangat banyak dengan banyak kriteria pula, sehingga hal ini menjadi tantangan kita,” jelasnya.

“Tentu pemerintah setiap tahunnya terus berupaya memperbaiki sistem yang menjadi persoalan buruh. Intinya meski persoalan para buruh sangat dinamis, tapi Pemerintah tetap berkomitmen untuk membuat program yang pro buruh,” lanjutnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *