benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2026 bertemakan percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis optimalisasi potensi daerah.
Musrenbang RKPD ini dibuka langsung oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang dihadiri oleh Staf Ahli Kemendagri Togap Simangunsong, Ketua DPRD Kaltara Achmad Jufrie, Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala, bupati dan walikota Se-Kaltara.
“Musrenbang ini adalah tahapan penting dalam penyusunan dokumen RKPD, secara teknis Musrenbang merupakan forum untuk mendapatkan gambaran rencana pembangunan daerah,” ungkap Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id, Rabu 30 April 2025.
Kata dia, melalui Musrenbang ini menjadi kesempatan para pihak untuk memberikan penajaman prioritas pembangunan melalui penyampaian saran dan masukan berkenaan dengan kebutuhan masyarakat yang prioritas.
“Sehingga apa yang tertuang dalam dokumen RKPD menjadi hal yang bersifat mendasar,” paparnya.
Dia melanjutkan untuk tahun 2026, Pemprov Kaltara dalam arah kebijakan pembangunannya menetapkan tema percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis optimalisasi potensi daerah.
“Tema ini dirumuskan dalam bentuk respon terhadap tantangan global nasional dan lokal seperti dinamika-dinamika dunia, ketimpangan pembangunan dan dorongan sisi nasional Indonesia Emas tahun 2045,” terangnya.
Zainal juga menerangkan melalui forum ini, maka bisa menuntut pertumbuhan ekonomi yang lebih adil, inovatif dan adaptif terhadap perubahan dunia menekankan pentingnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang cepat, merata dan berkelanjutan.
“Arah pembangunan Kaltara tahun 2026 adalah penguatan ketahanan wilayah terhadap bencana dan perubahan iklim. Lalu transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam berkelanjutan contohnya kelautan, perkebunan, pertambangan harus dikelola dengan prinsip berkelanjutan,” ucapnya.
“Kita akan mendorong industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, Musrenbang RKPD ini juga untuk peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing yang melalui pendidikan, pelatihan dan lokasi akan menjadi prioritas bagi generasi muda Kaltara yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi di Kaltara.
“Peningkatan konektivitas dan infrastruktur dasar, pembangunan jalan, pelabuhan dan jaringan digital akan terus dipercepat untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Mantan Wakapolda Kaltara ini.
Dia menyebutkan dengan reformasi tata kelola pemerintahan dan tata kelola perbatasan, Pemprov Kaltara akan mengoptimalkan pelayanan publik berbasis digital untuk mengurangi mata rantai birokrasi.
“Dan peningkatan transparansi sinergi pemerintah pusat dan para pihak untuk pengelolaan wilayah perbatasan yang efektif,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina