benuanta.co.id, BULUNGAN – Meski tergenang banjir, aktivitas belajar mengajar di SMPN 3 Tanjung Selor di Jalan Gereja, Desa Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan tidak terhenti. Diketahui, banjir tersebut terjadi akibat luapan air sungai.
Informasi yang beredar, luapan air sungai tersebut telah terjadi sejak tadi malam. Kondisi ini juga merendam sejumlah pemukiman warga di Jelarai.
Kepala SMPN 3 Tanjung Selor, Rubin Ikin saat menyatakan, ruangan belajar yang terendam luapan air sungai ini ada dua ruang kelas. Hal ini, disebabkan karena luapan air sungai hingga tergenang di sejumlah tempat termasuk di SMPN 3 Tanjung Selor.
“Yang terendam 2 ruang kelas,” ucap Rubin Ikin, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, persoalan ini sering terjadi bahkan jika musim hujan titik terendah menjadi langganan terendam air akibat luapan air sungai.
“Kondisi ini sebabkan air pasang, sehingga kejadian seperti ini selalu terjadi tiap bulan,” tuturnya.
Dia menegaskan, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal meskipun dalam kondisi terbatas.
“Kondisi belajar siswa tetap bisa berjalan dengan Kondisi terbatas,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan, Suparmin Setto menambahkan, terhadap persoalan tersebut akan dikoordinasikan dengan kepala SMPN 3 Tanjung Selor. Namun, dia pastikan aktivitas belajar mengajar peserta didik tetap berlangsung normal.
“Nanti saya konfirmasi ke kepala sekolahnya, saat ini saya sedang rapat koordinasi (Rakor),” tutupnya.
Dari kejadian banjir ini, juga diatensi oleh Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Tasa Gung terpantau ikut terjun ke lapangan dan mengecek sejumlah ruangan yang tergenang banjir. Dia didampingi oleh anggota dewan lainnya yakni Sunaryo. Selain mengecek kondisi ruangan belajar siswa, ia juga menjumpai kepala sekolah serta guru setempat. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Endah Agustina