benuanta.co.id, TARAKAN – Duka menyelimuti jelang keberangkatan haji 2025. Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kota Tarakan, Ani Poniyati binti Maryono, dinyatakan wafat pada Selasa, 29 April 2025.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tarakan, H. Asmawam, membenarkan kabar duka tersebut.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Ani Poniyati dari Kloter 5, Rombongan 8, Regu 30,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Selasa (29/4/2025).
Asmawam membeberkan, almarhumah sebelumnya dinyatakan sehat dan telah mengikuti seluruh tahapan persiapan haji, termasuk manasik dan pemeriksaan kesehatan.
“Selama ini beliau terlihat sehat dan aktif mengikuti semua proses persiapan,” katanya.
Namun, kondisi mendadak berubah. Beberapa hari terakhir, almarhumah diketahui mengalami stroke dan langsung dirawat intensif.
“Kami mendapat kabar beliau mendadak stroke dan dirawat di ICU,” jelasnya.
Almarhumah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 09.00 WITA. Rumah duka beralamat di Jl. Seroja, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat.
“Tadi pagi sekitar pukul sembilan, kami dapat kabar beliau meninggal dunia,” lanjutnya.
Kemenag memastikan tidak ada pengganti dari Kota Tarakan untuk kursi yang ditinggalkan.
“Untuk yang wafat ini, tidak ada pengganti dari Tarakan. Mungkin akan diganti oleh jemaah dari daerah lain, kemungkinan besar dari Nunukan,” terangnya.
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia.
“Kami punya sembilan orang lansia yang disiapkan pendamping dari keluarga masing-masing,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau agar seluruh jemaah dan keluarga tetap menjaga kesehatan dan siap mental sebelum keberangkatan.
“Kami turut berduka dan mendoakan semoga almarhumah husnul khotimah, amal ibadahnya diterima, dan keluarga diberi kesabaran,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli
