Bulog Serap 93 Ton Gabah Hasil Panen Petani Nunukan

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tarakan menyerap 93 ton gabah kering hasil panen petani Kabupaten Nunukan untuk kebutuhan pangan.

Penyerapan hasil tani tersebut merupakan penugasan langsung dari Presiden Prabowo untuk Bulog. Kepala Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo menuturkan untuk saat ini pihaknya sudah mulai menyerap hasil gabah kering dari petani dari Kabupaten Nunukan selanjutnya, pihaknya juga akan menyerap dari kabupaten dan kota lain di Kaltara.

Baca Juga :  Penyebab Kebakaran di Gang Keluarga Jalan Cenderawasih Belum Diketahui

“Kami kurang lebih per hari ini itu ada 89 ton gabah yang kami beli di Sebatik.  Harga pembelian gabah dari petani itu Rp 6.500 Sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden bahwa gabah kering panen petani dibeli oleh Bulog seharga Rp 6.500,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

Ia mengakui, tak hanya Sebatik, Bulog juga menyerap hasil tani dari Mansapa Nunukan sebanyak 4 ton. Selain itu, ia berencana akan menyerap dari Kabupaten Malinau dan Bulungan.

Baca Juga :  Taman Berkampung Jadi Destinasi Wisata dengan Omzet Tertinggi di Tarakan

Di Nunukan, Bulog akan bekerjasama dengan Brigadir Pangan yang ada di Sebatik maupun di Nunukan. Gabah kering ini nantinya akan disimpan dalam bentuk beras dan disalurkan untuk kebutuhan masyarakat.

“Jadi gabah ini kita keringkan, kita olah, kita simpan dalam bentuk beras. Nanti secepat mungkin digiling agar bisa disimpan dalam bentuk beras. Apabila ada kebutuhan sewaktu-waktu bisa kita salurkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  5 Rumah di Jalan Cenderawasih Kota Tarakan Hangus Terbakar

“Jika ada penugasan untuk menyediakan SPHP maupun bantuan pangan, kami akan gunakan beras yang ada di Sebatik maupun Nunukan. Jadi memang produksi lokal yang akan kami gunakan. Nggak perlu ngirim dari Tarakan lagi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *