benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar sosialisasi penanggulangan, mitigasi dan pengsiagapan rawan bencana.
Plt. Kepala BPBD Kaltara Andi Anriampa mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah untuk deteksi dini bencana daerah yang ada di Kaltara.
“Tentu adanya sosialiasi ini kita harapkan dapat memperkuat kerja sama kita bersama pihak-pihak terkait serta memperkuat sistem deteksi dini kita dalam menanggulangi bencana,” kata pria yang akrab disapa Andi, pada Senin, 28 April 2025.
Ke depannya BPBD Kaltara ingin membentuk Desa Tangguh Bencana yang ada di wilayahnya. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan SDM penanggulangan bencana agar tim BPBD Kaltara bersama BPBD kabupaten dan kota dalam melakukan penanggulangan bencana dititik terluar wilayah.
“Sudah ada beberapa desa yang kita targetkan untuk tersentuh program ini, karena kita menimbang jangkauan dari BBPD dan pihak-pihak terkait penanggulangan bencana,” ujarnya.
“Desa Long Peso Kabupaten Bulungan dan Desa Long Apung Kabupaten Malinau karena sebagai awal kita memilih desa yang dekat dengan sungai atau sumber air,” lanjutnya.
Meski saat ini kewenangan pembentukan Desa Tangguh Bencana sekarang sudah bergeser kewenangannya ke pemerintahan kabupaten atau kota.
Namun Andi mengaku akan berkoordinasi dengan pihak BPBD daerah untuk sebisa mungkin melaksanakan program itu.
“Kita akan mendorong dan jika nantinya program ini berjalan dan SDMnya sudah ada, maka kita tinggal mempersiapkan fasilitas pendukungnya untuk menanggulangi bencana,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli