benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju Kecamatan Tanjung Palas Barat, tepatnya di kawasan Bukit Ilanun.
Perbaikan tersebut menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini kesulitan melintasi jalur tersebut, terutama saat musim hujan. Akses jalan menuju ke hulu Sungai Kayan itu kerap dikeluhkan warga karena kondisi medan yang menanjak dan rusak parah.
Tak hanya kendaraan kecil, bus besar seperti Damri pun acap kali kesulitan melintasi jalur tersebut. Bukit Ilanun sendiri merupakan satu-satunya jalur penghubung warga ke Tanjung Selor, ibu kota Kabupaten Bulungan sekaligus pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara.
Menanggapi persoalan itu, Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan.
“Ini menjadi perhatian kami, dan Insyaallah akan segera kami tangani,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bulungan, Khairul menambahkan, telah menetapkan rencana perbaikan jalan sepanjang kawasan Bukit Ilanun, yang berada di antara Desa Mara Satu dan Desa Long Sam.
“Tahun ini kita mulai pengerjaan, terutama pada wilayah Bukit Ilanun. Langkah awal adalah melakukan proses cut and fill atau pemindahan dan pemerataan tanah. Ini penting karena kondisi jalan di kawasan itu sangat curam,” ujar Khairul, Kamis (24/4/2025).
Menurut Khairul, tahapan awal tersebut merupakan bagian dari persyaratan teknis dari Kementerian PUPR untuk menciptakan geometri jalan yang sesuai. Saat ini pihaknya sedang dalam proses pengadaan.
“Dengan kondisi lahan yang menanjak, pemerataan menjadi hal mendasar untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Paling lambat akhir Mei pengerjaan dimulai,” sebut Khairul.
Pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap. Setelah proses cut and fill selesai, akan dilanjutkan dengan penimbunan, pengerasan, dan pengaspalan. Namun, panjang jalan yang dikerjakan akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan medan.
“Pengerjaan di Bukit Ilanun ini cukup kompleks karena topografinya. Tapi kami pastikan, pekerjaan dilakukan secara menyeluruh demi mendukung mobilitas masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Endah Agustina