benuanta.co.id, BULUNGAN – Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bulungan tahun 2024 yang telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan.
Setelah dilakukan kajian dan pengecekan di lapangan, DPRD Bulungan pun memberikan beberapa catatan rekomendasi perbaikan kepada Bupati Bulungan melalui rapat paripurna.
Seperti yang disampaikan anggota DPRD Bulungan, Ramli menyebut, rekomendasi pada bidang pendidikan agar diperhatikan terutama sarana dan prasarana sekolah yang sudah tidak layak. Tidak tersedianya jaringan internet dan listrik, kurangnya inventarisasi qset tanah dan bangunan.
“Kami rekomendasikan untuk memperbaiki atau pembangunan sarana ditingkat sekolah SD dan SMP. Listrik dan jaringan juga harus tersedia khususnya di wilayah pedesaan agar bisa mendukung saat ujian nasional berbasis komputer,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Selasa 22 April 2025.
Rekomendasi lainnya, agar Pemkab Bulungan merevisi lagi TPP tenaga pengajar supaya ditingkatkan yang bertugas di pedalaman seperti Desa Long Pelban, Long Lejuh, Long Pelaah dan Long Buang di Kecamatan Peso.
“Tenaga pengajar di pedalaman supaya lebih diperhatikan,” katanya.
Selanjutnya pada bidang kesehatan, DPRD meminta agar pembangunan Rumah Sakit Pratama Bunyu kembali dilanjutkan. Pihaknya melihat kehadiran rumah sakit ini sangat dibutuhkan masyarakat Pulau Bunyu.
Kemudian, Pemkab Bulungan juga diminta membangun rumah singgah bagi keluarga pasien yang menginap di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
“Membangun Puskesmas baru di Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur yang dapat menampung pasien lebih besar. Apalagi Puskesmas yang ada saat ini berada di zona larangan yaitu masuk garis sempadan pantai,” tuturnya.
Ramli mengungkapkan, di Kecamatan Tanjung Palas Timur khususnya di Desa Metun Sajau juga harus dibangun lagi Puskesmas baru. Pasalnya warga desa yang ada di Desa Tanjung Agung, Wonomulyo, Metun Sajau, Sajau Pura dan Sajau Hilir sangat jauh dengan Puskesmas Tanah Kuning.
“Kami juga minta bangunan Puskesmas Bumi Rahayu agar di renovasi,” sebutnya.
Selain itu, sumber daya manusia (SDM) dokter dan perawat saat ini masih kurang di Kabupaten Bulungan agar dilakukan pemenuhan melalui rekrutmen dari jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Kami juga meminta pemerintah daerah untuk perhatikan kondisi jalan yang menghubungkan antar kecamatan yang belum baik,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina
