benuanta.co.id, BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani meminta masyarakat waspada dengan beredarnya uang palsu. Saat ini, Polresta Bulungan juga telah mengamankan 2 orang yang diduga terlibat sindikat peredaran uang palsu.
Syarwani mengatakan, tentunya hal tersebut menjadi kewaspadaan bagi masyarakat Bulungan. Jika ada temuan pasti pihak berwajib akan mengambil langkah tegas, pasalnya hal tersebut berkaitan dengan tindak pidana yang sangat merugikan.
Ia meminta jika masyarakat menemukan indikasi uang palsu untuk segera melakukan pengecekan ke perbankan yang memiliki alat pendeteksi uang palsu.
“Yang penting bagi kita masyarakat Bulungan bisa waspada, jangan sampai kita terpegang atau memiliki uang palsu,” ucapnya Senin, (21/4/2025)
“Banyak tempat untuk kita cross check salah satunya perbankan. Perbankan bisa mendeteksi apakah uang tersebut palsu atau tidak, paling tidak pihak bank memiliki alat untuk mendeteksi uang palsu,” jelasnya.
Syarwani juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terutama para pedagang, jika terindikasi peredaran diharapkan untuk melaporkan ke pihak berwajib. Ini juga harus menjadi kewaspadaan terhadap masyarakat.
Sebelumnya Sebuah video berdurasi kurang lebih 30 menit memperlihatkan keluh kesah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL), penjual gorengan di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, yang diduga kena tipu.
Penjual gorengan itu memberikan uang Rp 90.000 kepada pembeli yang tak dikenalnya sebagai kembalian berbelanja. Tak disangka uang yang dibayarkan si pembeli adalah uang palsu. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Endah Agustina