benuanta.co.id, NUNUKAN – Genap berusia 23 tahun dikancah perpolitikan Indonesia, Dewan Pengurus Daerah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara (Kaltara) beberkan capaian prestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPW PKS Kaltara, Muhammad Nasir mengajak seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat Kaltara untuk bersyukur atas perjalanan 23 tahun PKS.
“Ini adalah sebuah perjalanan panjang yang dilandasi semangat melayani dan mengabdi untuk umat, bangsa, dan negara. Jika kita refleksi 23 tahun perjuangan kita selama ini selalu konsisten dalam melayani dan mengabdi,” kata Nasir, Senin (21/4/2025).
Diungkapkannya, PKS hadir bukan hanya sekadar sebagai partai politik, tetapi sebagai gerakan perubahan. Selama 23 tahun, PKS terus mengokohkan perannya sebagai partai dakwah, partai pelayan rakyat, dan partai yang teguh dalam prinsip moral dan nilai.
Bahkan di tengah dinamika politik nasional dan lokal, PKS tetap berdiri tegak, menjadi suara bagi mereka yang tak bersuara, memperjuangkan keadilan sosial, dan menghadirkan solusi untuk permasalahan rakyat. Selama berkiprah khususnya di Kaltara, sejumlah capaian dan prestasi telah di raih oleh PKS dengan menunjukkan eksistensinya.
Nasir membeberkan, capaian tersebut diantaranya peningkatan jumlah kursi di DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam Pemilu 2024. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap PKS.
“Di provinsi Kaltara 4 kursi DPRD telah dicapai, terbentuk fraksi mandiri dan posisi peringkat ke 4 besar. Di Kabupaten Nunukan PKS mampu menempatkan kader terbaiknya sebagai wakil ketua 1 DPRD Nunukan, demikian juga di Kota Tarakan sudah terbentuk fraksi mandiri,” bebernya.
Ia mengatakan hal ini merupakan hasil penguatan struktur dan kaderisasi hingga ke tingkat ranting, yang membuktikan bahwa PKS bukan hanya partai politik, tetapi juga gerakan sosial yang hidup di tengah masyarakat.
Tak hanya itu, selama ini respons cepat PKS dalam aksi-aksi kemanusiaan, seperti bantuan banjir, pembagian sembako pelayanan mobil angkutan gratis, pelayanan kesehatan gratis, pembagian dan santunan sosial. Nasir yang juga anggota DPRD Provinsi Kaltara ini mengatakan, peran strategis anak muda sebagai pilar perubahan dan harapan masa depan.
PKS meyakini bahwa anak muda adalah energi perubahan. Selama 23 tahun ini, PKS konsisten memberi ruang bagi generasi muda untuk berperan aktif, baik melalui sayap kepemudaan, seperti PKS Muda maupun dalam struktur partai itu sendiri, bahkan PKS Kaltara saat ini telah menempatkan kader mudanya sebagai anggota dewan di kabupaten/kota di kaltara.
“Di Kaltara, kita melihat anak-anak muda yang bergabung dengan PKS bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku sejarah. Mereka turun langsung ke masyarakat, membawa semangat pelayanan, dan menyuarakan aspirasi dengan cara yang kreatif, cerdas, dan santun,” jelasnya.
Sehingga, ke depannya, PKS Kaltara akan terus memperkuat pendidikan politik kader muda, membuka ruang kepemimpinan bagi generasi milenial dan Gen Z, serta menjadikan anak muda sebagai mitra utama dalam proses perubahan.
Di usia PKS yang 23 tahun ini, Nasir mengatakan jika PKS Kaltara dengan tegas mengatakan telah memiliki target di tahun 2029 mendatang.
“Sebagai bentuk ikhtiar strategis, kami menargetkan PKS Kaltara bisa mendudukkan kader terbaiknya utk duduk di senayan sebagai anggota DPR RI. Meningkatkan perolehan kursi di DPRD Provinsi dan masuk di jajaran pimpinan dan terjadi peningkatan kursi DPRD Kabupaten/Kota secara signifikan. Bahkan target di Nunukan menjadi pemenang pemilu 2029,” ucapnya.
Target selanjutnya ialah, di tahun 2029 akan mengusung dan memenangkan kader terbaik PKS dalam Pilkada, baik sebagai Bupati/Walikota maupun Wakil Gubernur atau Gubernur Kaltara.
“Kami akan menjadikan PKS sebagai partai dengan pelayanan masyarakat paling aktif, responsif, dan inovatif di Kaltara,” tegasnya.
Lalu akan memperluas basis dukungan PKS hingga ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk suku-suku lokal, komunitas perbatasan, dan kalangan profesional muda.
Untuk mencapai itu semua, berbagai saran strategis untuk memperkuat peran PKS di Kaltara dan Nasional dengan penguatan infrastruktur partai melalui optimalisasi sistem rekrutmen, pelatihan, dan pendampingan kader untuk memastikan kesinambungan dan kualitas SDM partai.
Kemudian, kolaborasi lintas sektor dengan membangun kemitraan dengan tokoh adat, agama, akademisi, dan pelaku usaha lokal untuk memperkuat posisi strategis partai. Lalu digitalisasi gerakan dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial secara maksimal untuk membangun narasi positif dan menjangkau generasi muda.
“Isu lokal sebagai agenda Nasional, kita akan mengangkat isu-isu strategis Kaltara ke level nasional, seperti pembangunan kawasan perbatasan, infrastruktur maritim, dan kesejahteraan masyarakat adat,” tegasnya.
Sehingga, ia berharap kepada seluruh kader dan simpatisan akan menjadikan momentum Milad PKS ke-23 ini sebagai pelecut semangat untuk terus berjuang, melayani tanpa pamrih, dan mengabdi tanpa henti.
“Kita kokohkan langkah, kita perkuat barisan, dan kita satukan hati demi mewujudkan Kalimantan Utara yang lebih adil, makmur, dan bermartabat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa