benuanta.co.id, BULUNGAN – Kematian remaja putri yang ditemukan tewas terbakar di kamarnya, menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat. Terutama dari pihak keluarga ayah kandung korban.
Salah satu paman korban, Sumarnianto (48) yang ditemui di lokasi pemakaman umum Sabanar Baru mengungkapkan, setelah seminggu kematian keponakannya belum bisa menerima dengan lapang dada.
“Kalau melihat kondisi jenazah ada kejanggalan,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Senin 21 April 2025.
Pasalnya saat terbakar hingga akan dilakukan evakuasi ke rumah sakit, posisi korban bernama AKG usia 15 tahun itu telentang. Hal ini membuat pihak keluarga terutama dari pihak bapak kandung korban tidak terima.
Sumar sapaan akrabnya mengatakan, jika korban merupakan anak tunggal dari almarhum Jemangun dengan SP.
“Almarhum kakak saya meninggalkan warisan kepada korban berupa lahan tanah beberapa kavling. Ada 2 mobil dan rumah,” ucapnya.
Kata dia, bapak korban meninggal dunia sudah setahun yang lalu. Tidak lama kemudian ibu korban SP pun menikah lagi dengan pria bernama DD.
“Saya harapkan polisi bisa mengungkap kasus ini sampai tuntas. Harus terang benderang, kalau memang kematiannya terbakar alami kami terima, tapi kalau tidak kami minta polisi terbuka,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina