benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Peredaran uang palsu kembali ditemukan di Kabupaten Bulungan. Sebelumnya di Tanjung Selor, kali ini di Desa Karang Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara.
Seorang pedagang sayur Mbah Surinah (63) mengatakan kalau dirinya tidak pernah sadar kalau sudah menjadi korban dari peredaran uang palsu. Mbak Surinah saat membelanjakan uang hasil jualannya dicurigai uang yang ia bawa merupakan uang palsu.
“Sayakan sudah tua, jadi tidak terlalu memperhatikan uang orang yang belanja di warung saya. Sadarnya waktu saya mau beli ayam buat dagang sate. Karena saya dikasih tahu kalau uang saya ada yang palsu,” kata Mbah Surina, pada Ahad, 20 April 2025.
Ia menerima uang palsu tersebut ketika 5 orang datang membeli diwarung sate miliknya. Dimana dari 5 orang pembeli tersebut, terdapat satu pembeli yang ia tidak kenali sama sekali.
“Dia memakai mobil putih dan terburu-buru dan membeli dua porsi sate, lalu dibayar dengan uang pecahan Rp 100 ribu,” jelasnya.
“Saya tidak buruk sangka kepada siapa tapi jika nanti saya kena tipu uang palsu lagi maka uangnya berasal dari orang desa sini. Kalau tidak ada, maka uangnya berasal dari orang luar desa ini,” terangnya.
Yuspian, warga Desa Karang Agung mengaku telah menyerahkan uang yang diduga palsu tersebut kepada pihak berwajib.
“Namanya warung terkadang ramai, jadi tidak sempat memperhatikan kalau uang ini dari siapa. Tapi baik kejadian ini dan uang palsunya sudah kita serahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Baca Juga:
Pedagang Gorengan di Bulungan jadi Korban Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena Lawai menyebutkan, pihaknya sudah menginstruksikan jajaran Satreskrim Polresta Bulungan untuk turun melakukan penyelidikan.
“Sudah kita berikan insturksi, termasuk ke jajaran Polsek yang ada di Kabupaten Bulungan dan tentu kita juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan adanya uang palsu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli