benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri membuka perhelatan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-20 Tingkat Kabupaten Nunukan, di Kecamatan Sembakung, pada 19 April 2025, sekitar pukul 20.00 WITA.
MTQ tidak hanya menjadi ajang lomba membaca Al-Qur’an, melainkan juga menjadi bagian penting dalam membangun peradaban masyarakat yang lebih inklusif, maju, dan berakhlak mulia.
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, menyampaikan MTQ ini selain ajang perlombaan juga mampu meningkatkan jejak-jejak peradaban, yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, serta karakter masyarakat. Dari pemikiran yang semula eksklusif, menuju pemikiran yang terbuka, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
“Peradaban itu tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun, SDM yang kuat bukan hanya ditentukan oleh tingginya tingkat pendidikan, melainkan oleh akhlak yang melekat pada pribadi setiap individu,” kata H. Irwan, Ahad (20/4/2025).
Tema tahun ini, “Dengan Semangat MTQ XX Tingkat Kabupaten Nunukan Kita Tingkatkan SDM yang Cerdas, Sehat, Berkarakter untuk Menciptakan Tata Kehidupan yang Harmonis dengan Menjaga Budaya dan Kearifan Lokal”, kegiatan ini diharapkan tidak hanya dimaknai secara seremonial, melainkan sebagai gerakan bersama untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai inspirasi kehidupan yang sarat dengan nilai kerukunan dan persatuan.
Lebih jauh, MTQ juga disebut sebagai wujud syiar Islam, sekaligus ikhtiar mengagungkan kalam Ilahi. Tujuannya adalah untuk meneguhkan kesucian Al-Qur’an, memperkuat keimanan umat, dan memperluas fungsi edukatif kitab suci bagi kehidupan umat Islam.
“Sebagai pedoman hidup umat Islam, Al-Qur’an harus menjadi inspirasi dalam membangun nilai toleransi, keharmonisan, serta menjadi solusi terhadap berbagai persoalan umat dan bangsa,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan harapannya kepada generasi muda, agar melalui MTQ ini mereka tidak hanya memahami isi dan kandungan Al-Qur’an, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai pedoman dalam membentuk karakter diri yang religius, berakhlak, berilmu, dan mandiri.
“Tiga target sukses yang perlu dimiliki generasi muda kita adalah akhlakul karimah, pemahaman agama yang kuat, dan kemandirian untuk masa depan. Pemuda Islam juga harus memahami bagaimana Islam memandang keragaman, yaitu sebagai sarana untuk saling mengenal dan menghormati antar sesama,” jelasnya.
Melalui MTQ ini, Bupati berharap semangat baru dan energi positif dapat tumbuh di tengah masyarakat, sehingga pemahaman dan pengamalan isi Al-Qur’an tidak hanya berhenti di panggung musabaqah, tetapi juga menjadi bagian nyata dari kehidupan sehari-hari.
“Semoga para kafilah dapat mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya, menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an. Dan insya Allah, mereka yang terbaik dari ajang ini akan mewakili Kabupaten Nunukan ke tingkat Provinsi bahkan Nasional,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli