benuanta.co.id, NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan soroti rehabilitasi infrastruktur jalan di Pulau Nunukan menghabiskan anggaran Rp 16 miliar.
Anggota DPRD Nunukan, Ustania mengatakan, meski rehabilitasi jalan telah selesai dikerjakan, namun banyak ditemukan titik-titik jalan kembali rusak pasca direhabilitasi.
Sehingga dewan meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memperbaiki atau pemeliharaan di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan pasca pengerjaan proyek pengaspalan.
“Pemeliharaan ini perlu agar kualitas infrastruktur tetap terjaga. Kalau masa jaminan pemeliharaan tolong segera perbaiki beberapa titik jalan yang rusak setelah pengerjaan,” kata Ustania, Sabtu (19/4/2025).
Diungkapkannya, salah satu lokasi butuh pemeliharaan yakni akses jalan di depan Bank Kaltimtara serta sejumlah ruas lain sesuai dengan jalur pengaspalan proyek tersebut.
Ustania juga merekomendasikan alokasi anggaran rehabilitasi untuk jalan menuju Sungai Bilal, jalan tersebut dinilai rusak parah dan membutuhkan penanganan untuk kelancaran mobilitas warga setempat.
“Beberapa titik lain juga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Kita berharap pemerintah dapat lebih cermat dalam menentukan prioritas rehabilitasi agar manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak orang,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas infrastruktur ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan pengguna jalan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui kelancaran distribusi barang dan jasa di wilayah Nunukan.
“Catatan dan rekomendasi dari DPRD Nunukan mengharapkan Dinas PUPR dapat menjalankan tugasnya secara optimal sehingga investasi besar dalam pembangunan infrastruktur ini memberikan hasil maksimal bagi masyarakat luas,” jelasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli