benuanta.co.id, NUNUKAN – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja strategis ke Kabupaten Nunukan dengan agenda peninjauan sejumlah titik penting keimigrasian salah satu nya melakukan tinjauan di patok perbatasan yang ada di Aji Kunjng, Sebatik Tengah.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Adrian Soetrisno mengatakan, sebelum melakukan kunjungan ke Pulau Sebatik, kepala Kanwil melakukan tinjauan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Tunon Taka pad Rabu (16/4/2025).
“Fokus evaluasi dari tinjauan baik itu infrastruktur, alur pelayanan, serta efektivitas sistem pengawasan keimigrasian yang diterapkan di pelabuhan utama kita,” kata Adrian, Kamis (17/4/2025)
Setelah itu, rombongan langsung bertolak ke Pulau Sebatik. Di lokasi ini, dilakukan peninjauan terhadap patok perbatasan di wilayah Aji Kuning serta beberapa jalur perlintasan tradisional yang kerap dilalui masyarakat perbatasan.
Adrian mengatakan m, tinjauan ini merupakan bagaikan dari pengamatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan pelanggaran keimigrasian, sekaligus sebagai bahan rekomendasi perbaikan sistem pengawasan di area yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
“Rombongan juga menyempatkan ke Unit Layanan Paspor Sebatik. Kepala Kantor Wilayah beserta tim mengevaluasi pelaksanaan pelayanan penerbitan paspor, memastikan bahwa seluruh proses telah berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan prinsip pelayanan publik yang prima,” ungkapnya.
Ia juga mengaku jika, Kepala Kanwil memberikan penekanan terkait pentingnya ketepatan waktu pelayanan, transparansi proses, serta responsivitas petugas dalam melayani masyarakat.
Adrian juga menyampaikan jika, rombongan juga melaksanakan pemantauan langsung terhadap kondisi infrastruktur dan kesiapan operasional di lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik.
“Peninjauan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam mempercepat pengembangan kawasan perbatasan serta memastikan bahwa PLBN siap berfungsi optimal sebagai gerbang resmi keluar-masuk orang dan barang lintas negara,” jelasnya.
Hal ini juga sebagai bentuk komitmen Direktorat Jenderal Imigrasi melalui Kantor Wilayah Kalimantan Timur dalam memperkuat pengawasan perbatasan dan meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian.
“Diharapkan, hasil kunjungan ini dapat menjadi dasar evaluasi kebijakan dan percepatan pembangunan fasilitas imigrasi yang mendukung terwujudnya perbatasan negara yang aman, tertib, dan berdaulat,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa