benuanta.co.id, BULUNGAN – Polresta Bulungan menyelidiki kejadian kebakaran yang turut menewaskan remaja perempuan berinisial AKG (15) di Jalan Perjuangan 2 di Kelurahan Tanjung Selor Timur.
Melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), polisi terus mencari dan menggali informasi yang lebih atas kematian remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
“Dari Satreskrim telah periksa saksi saksi, mulai dari sahabat sahabatnya korban, tetangga depan dan samping rumah,” ungkap Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan IPTU Magdalena Lawai kepada benuanta.co.id, Rabu 16 April 2025.
Bahkan orangtua korban bernama DD (52) yang merupakan ayah tiri korban dan PS (39) ibu kandung korban, masuk dalam daftar saksi untuk diperiksa. Magdalena menyebut, hingga saat ini polisi juga masih menunggu hasil visum terhadap AKG.
“Kami juga rencanakan untuk periksa saksi ibu dan ayah sambungnya. Hasilnya (visum) belum keluar, kami masih menunggu,” sebutnya.
Dilanjutkannya, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Inafis Satreskrim Polresta Bulungan dugaan penyebab kebakaran itu lantaran arus pendek listrik.
“Diduga akibat korslet di terminal yang tercolok oleh kipas angin dan membakar tilam busa yang digunakan korban,” tuturnya.
Sebelumnya, pada pukul 01.00 WITA korban kembali ke kamarnya setelah nonton bola bersama di kamar orangtuanya. Tapi sekitar pukul 03.50 wita, PS terbangun dari tidur dan melihat api sudah menyala dengan besar dari dalam kamar korban.
Seketika PS berteriak memanggil anaknya, mendengar istrinya DD terbangun dan melihat api di kamar korban sudah membesar.
“Bapak korban ke dapur mengambil air dan menyiramkan ke dalam kamar korban untuk memadamkan namun tidak mampu. Sehingga DD lari keluar rumah meminta tolong warga sekitar,” terangnya.
Namun, kehendak berkata lain korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Korban pun dilarikan ke rumah sakit dan berada di kamar jenazah untuk dilakukan VER.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bulungan AKP Irwan menuturkan jika pihaknya akan profesional menangani kasus tersebut.
“Kita upayakan biar kejadian ini terang benderang,” singkatnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina