Jumlah Penumpang Angkutan Laut di Kaltara Turun 21,45 Persen

benuanta.co.id, BULUNGAN – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada Februari 2025 sebanyak 11.584 orang atau turun sebesar 21,45 persen dibandingkan dengan keadaan pada Januari 2025 yang tercatat sebanyak 14.748.

“Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan laut yang datang pada periode Januari-Februari 2025 sebanyak 26.332 orang, atau terjadi penurunan sebesar 10,66 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebanyak 29.473 orang,” ucap Kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifa’i Rabu (16/4/2025).

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada Februari 2025 sebanyak 17.723 orang atau turun sebesar 5,95 persen dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 18.844 orang.

Baca Juga :  Disperindagkop Kaltara Tinjau Toko Perbatasan Sebatik

Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat pada periode Januari-Februari 2025 sebanyak 36.567 orang atau mengalami peningkatan sebesar 4,04 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebanyak 35.146 orang.

Adapun jumlah barang yang dimuat kapal laut pada Februari 2025 kata Mas’ud sapaannya, tercatat sebanyak 1.217.717 ton atau meningkat sebesar 11,47 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara kumulatif, jumlah barang yang dimuat kapal laut pada periode Januari-Februari 2025 sebesar 2.310.169 ton atau mengalami penurunan sebesar 14,75 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 2.709.974 ton.

Baca Juga :  Hari Raya Galungan dan Kuningan Jadi Momen Penyucian Diri Umat Hindu 

Sedangkan jumlah barang yang dibongkar kapal laut Februari 2025 tercatat sebesar 231.015 ton atau meningkat sebesar 2,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Secara kumulatif, jumlah barang yang dibongkar pada periode Januari-Februari 2025 sebesar 456.413 ton atau mengalami peningkatan sebesar 12,33 persen dibandingkan dengan keadaan pada periode yang sama pada tahun 2024 yang sebesar 406.307 ton.

Tak hanya itu berkaitan dengan perkembangan Angkutan Sungai dan Penyebrangan (ASDP)  menjadi penghubung untuk menjangkau daerah yang belum dapat/sulit diakses melalui jalur darat atau udara.

Baca Juga :  Serikat Buruh Sambut Baik Aturan Baru untuk Karyawan Terdampak PHK

Di Provinsi Kalimantan Utara, transportasi laut, sungai dan penyeberangan merupakan urat nadi dalam memperlancar arus barang maupun penumpang.

“Sumber data dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara menyebutkan bahwa jumlah penumpang speedboat yang berangkat maupun yang datang pada Februari 2025 terdapat sebanyak 63.030 orang atau menurun sebesar 18,91 persen dibandingkan Januari 2025 yang tercatat sebesar 77.731 orang,” tuturnya.

Secara kumulatif, jumlah penumpang speedboat yang berangkat maupun datang pada periode Januari-Februari 2025 mengalami penurunan sebesar 1,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Endah Agustina

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *