benuanta.co.id, TARAKAN – Pertamina memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Fuel Pertamina Depo Tarakan aman untuk didistribusikan ke selurh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tarakan.
Setelah adanya temuan BBM yang diduga merupakan oplosan, pemeriksaan BBM di SPBU dan Bengkel Toyota pemeriksaan kini dilakukan langsung di Depo Pertamina sebelum didistribusikan.
Sales Branch Manager Fuel V Kaltim – Kaltara, PT Pertamina Patra Niaga, Ferdi Kurniawan menuturkan pemantauan tersebut merupakan rangkaian dari pemantau sebelumnya guna memastikan kualitas BBM yang didistribusikan.
“Pemeriksaan yang dilakukan di SPBU itu sama seperti Minggu lalu, disampaikan pemeriksaan di SPBU itu sama dengan pemeriksaan di Depo. Kita memeriksa secara visual tes, visual itu yakni mengecek BBM mulai dari density, warna, dan temperaturnya,” ujarnya, Senin (14/5/2025).
Saat ini, seluruh SPBU di Tarakan sudah melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan berjalan sesuai dengan ketentuan. BBM yang tiba sebelumnya telah melewati proses visual tes sesuai sebelum disalurkan ke konsumen.
“Sampel (dari bengkel) dikirim ke Balikpapan namun, untuk berapa lama prosesnya kami tidak punya jaminan karena ini tergantung lab. Begitu hasilnya sudah ada kami akan berikan informasi lebih lanjut baik Pemkot, stakholder dan release resmi dari Pertamina,” ungkapnya.
Ia mengatakan untuk saat ini keluhan terbanyak dari masyarakat memang di Kota Tarakan, namun jika terdapat keluhan dari tempat lain maka pihaknya akan segera mengambil sampel kembali untuk diuji.
Disinggung mengenai pertanggungjawaban dari pihak Pertamina jika terbukti kerusakan kendaraan akibat dari BBM oplosan yang ada di SPBU, ia mengungkapkan Pertamina akan mendirikan bengkel khusus untuk kendaraan yang bermasalah karena hal ini.
“Kita akan buka bengkel untuk kendaraan yang bermasalah tetapi syarat dan ketentuan akan kita lihat lagi. Tentunya lebih ketat karena jangan sampai kendaraannya bermasalah karena hal yang lain tetapi dibilang karena BBM dari Pertamina,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
