benuanta.co.id, BULUNGAN – Warga Jelarai Raya Kilometer 2 dikejutkan dengan suara dentuman yang begitu keras pada Senin, April 2025. Setelah diselidiki, dentuman itu berasal dari sebuah mobil Xenia yang memuat gas elpiji 3 kilogram.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Polresta Bulungan, IPTU Magdalena Lawai mengatakan, gas elpiji yang dimuatnya diduga meledak, hingga menyebabkan mobil Xenia warna biru langit bernomor polisi KU 1572 AF rusak berat.
“Kejadiannya sore kemarin, hari Senin 14 April 2025 sekitar jam 16.15 WITA di depan pangkalan gas A Trisia Kilometer 2,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Selasa 15 April 2025.
Pemilik pangkalan bernama HI memberikan keterangan kepada polisi, pemilik mobil Xenia bernama SY yang berjualan sembako di dekat Bank BRI Jalan Sengkawit.
Saat kejadian SY baru saja menaikkan tabung gas elpiji 3 kilogram sebanyak 80 tabung ke dalam mobil Xenia yang diparkir di pinggir jalan samping pangkalan.
“Saat SY pemilik mobil menyusun tabung kosong ke atas truk yang ada didalam pangkalan tiba-tiba dari arah luar, gas elpiji yang ada di dalam mobil Xenia meledak,” ujarnya.
Dampak ledakan itu, perwira balok dua itu menjelaskan, body mobil hancur dan berhamburan akibat ledakan elpiji tersebut. Akibatnya, pecahan kaca serta puing-puing mobil terlempar ke berbagai arah.
“Mobil Xenia ini mengalami rusak berat, untuk korban jiwa maupun luka tidak ada karena kebetulan pada saat kejadian tidak ada orang atau kendaraan yang lewat di dekat kejadian,” paparnya.
Magdalena menambahkan, setelah kejadian ledakan, sisa tabung gas yang tidak ikut meledak masih bisa diselamatkan dan memuatnya dengan mobil lain.
“SY memindahkan tabung gas yang ada di mobil Xenia ke mobil L300 untuk kemudian dibawa ke lokasi toko di Jalan Sengkawit,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Endah Agustina