Ketua DPRD Kaltara Hadiri Haul ke-57 Guru Tua di Sulawesi Tengah

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, turut hadir dalam Haul ke-57 Guru Tua, Habib Idrus bin Salim al-Jufri, yang digelar di Sulawesi Tengah.

Acara keagamaan tahunan ini kembali menyatukan lautan manusia dari berbagai penjuru Indonesia bahkan luar negeri, dalam semangat meneladani sang pendiri Madrasah Alkhairaat.

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa kembali untuk menghadiri Haul Guru Tua yang ke-57,” ujar Achmad Djufrie. Saat dikonfirmasi Senin, (14/4/2025).

Baca Juga :  Achmad Djufrie Tinjau Operasional dan Fasilitas PLBN Long Nawang

“Sejak pagi, lautan manusia datang dari berbagai penjuru, tua muda, dari luar kota hingga luar negeri, semua berkumpul dengan satu tujuan, ingin mendapatkan keberkahan,” tambahnya.

Habib Idrus bin Salim al-Jufri, atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua, merupakan tokoh ulama besar yang mendirikan Madrasah Alkhairaat.

Lembaga pendidikan ini awalnya berdiri dari satu madrasah, dan kini telah berkembang dan tersebar luas di Indonesia.

Baca Juga :  Kawal Kebijakan Eksekutif Sesuai Kepentingan Rakyat

“Dengan semangat dakwah yang beliau jalani, Alkhairaat tumbuh. Dari satu kota, menjalar ke seluruh kawasan timur Indonesia. Ini bukti nyata betapa besar pengaruh beliau dalam pendidikan dan dakwah,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, Haul bukan sekadar mengenang perjalanan hidup Guru Tua, tetapi menjadi momentum untuk meneladani akhlak, semangat, dan dedikasi dalam memberi manfaat kepada umat.

Baca Juga :  Pansus I Rapat Percepatan Penyelesaian Ranperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

“Haul bukan hanya tentang mengenang perjalanan hidup beliau, tapi juga sebagai motivasi untuk meneladani akhlak dan semangat beliau, agar selalu memberi manfaat kepada umat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Endah Agustina 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *