benuanta.co.id, TARAKAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Tarakan Timur. Peristiwa ini melibatkan dua sepeda motor dan mengakibatkan tiga orang mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kajiri, S.I.K., membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan kejadian terjadi pada Sabtu sore, 12 April 2025, sekitar pukul 17.55 Wita di Jalan Sei Sesayap, tepatnya di simpang Gang Chicken, Kelurahan Kampung 4, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas jenis tabrakan samping-samping di Jalan Sei Sesayap. Insiden tersebut sudah ditangani,” ujarnya kepasa benuanta.co.id, Ahad (13/4/2025).
Dua kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B-4928-FMJ dan Yamaha Mio Soul nomor polisi KU-4697-GG. Berdasarkan keterangan polisi, kendaraan Yamaha Mio Soul dikendarai oleh Darmawati (42), warga Jl. Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, yang berboncengan dengan Pabotinggi (81), seorang wiraswasta asal Nunukan. Sedangkan Honda Beat dikendarai oleh Marniwati Sihombing (42), warga Cikarang, Bekasi.
AKP Rusika mengatakan, menurut keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Mio Soul yang dikendarai Darmawati melaju dari arah Islamic Center menuju simpang Kramat. Ketika melintas di simpang Gang Chicken yang sedang diberlakukan satu jalur akibat proyek Pertamina, dari arah belakang datang motor Honda Beat yang dikendarai Marniwati dan langsung menabrak kendaraan di depannya.
“Kondisi jalan memang sedang dialihkan menjadi satu jalur karena proyek Pertamina. Saat itu, motor dari belakang tidak sempat menghindar,” katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka ringan. Pabotinggi mengalami memar pada rusuk kiri dan lecet di kaki kiri. Sementara Darmawati menderita memar pada rusuk dan pipi kiri serta lecet di bagian wajah. Sedangkan Marniwati mengalami memar di kaki kiri dan bagian belakang kepala.
“Ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Tarakan untuk mendapat penanganan medis,” tuturnya.
Identitas para korban telah dikonfirmasi melalui data administrasi. Pabotinggi merupakan warga Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan. Darmawati dan Marniwati berasal dari dua daerah berbeda, yakni Tarakan dan Bekasi. Meski demikian, ketiganya saat ini berdomisili sementara di wilayah Tarakan untuk urusan keluarga dan pekerjaan. Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah lanjutan pascakejadian tersebut.
“Kami telah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, serta melakukan olah TKP. Proses administrasi pemberkasan juga sedang kami lengkapi,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan masih mendalami penyebab pasti dari kecelakaan ini. Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang sedang mengalami pengalihan arus atau perbaikan.
“Kami minta pengguna jalan lebih waspada, terutama di titik-titik yang terdampak proyek pembangunan,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli