DPUPR Kaltara Fokuskan ke Target Visi-misi Gubernur Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Laksanakan kegiatan pembangunan, APBD tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPUPR-Perkim), Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan fokuskan kegiatan pembangunan sesuai dengan visi-misi, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara.

Kepala DPUPR-Perkim Kaltara, Helmi mengatakan, tahun 2025 harus menjadi pondasi awal dari penyelesaian visi-misi kepala daerah, mengingat beberapa kegiatan pembangunan yamg dicanangkan oleh Gubernur Kaltara bersifat sangat besar dan membutuhkan proses waktu penyelesaian.

Baca Juga :  Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Tahap Penyempurnaan Rumjab Gubernur

“Ada kegiatan yang sifatnya bisa langsung selesai dalam satu kali pengangaran tapi ada juga yang tidak. Biasanya kegiatan yang seperti ini ialah kegiatan yang hanya menggunakan anggaran yang kecil,” kata Helmi, Ahad (13/4).

Sedangkan untuk kegiatan pembangunan yang sifatnya membutuhkan anggaran yang besar dan waktu yang cukup lama, maka DPUPR-Perkim akan menjelankannya secara bertahap.

“Misalnya seperti pengaspalan Jalan Lingkar Krayan yang butuh anggaran besar, maka akan kita rencanakan masuk dalam anggaran multiyears atau kita cicil untuk pertahunnya sekian anggaran untuk sekian KM pengaspalan jalan,” terangnya.

Baca Juga :  Tambah Lanskap di Gedung DPRD Kaltara, DPUPR-Perkim Siapkan Rp 3 Miliar

“Tapi kalau untuk kegiatan kecil seperti semenisasi jalan atau pembangunan jalan tani, maka bisa langsung kita anggarkan dan bisa diselesaikan dalam hitungan satu kalender kegiatan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan khusus untuk program pembangunan. Dirinya ingin menyelesaikan konektivitas jalan antar wilayah dan pembenahan infrastruktur Provinsi Kaltara.

Baca Juga :  Realisasi Bedah Rumah Kumuh, DPUPR-Perkim Tunggu Data Kemensos RI

“Tentu harus bisa kita lakukan, makanya prosesnya kita serahkan ke OPD Terkait. Karena di tahun sebelumnya kita sudah melakukan pembukaan jalan, maka tindak lanjutnya adalah pengaspalan jalan. Begitu juga dengan pematangan Lahan KBM, yang tindak lanjutnya membangun fisik bangunannya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *