benuanta.co.id, NUNUKAN – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Nunukan mengajukan usulan cetak sawah rakyat seluas 4.800 hektare (Ha). Lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah strategis, yakni Krayan, Seimanggaris, Lumbis, Sembakung, dan Nunukan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan, Muhtar menyampaikan, program cetak sawah rakyat ini merupakan bagian dari upaya penambahan luas lahan sawah baru di daerah perbatasan. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap alih fungsi lahan pertanian sekaligus mendorong swasembada pangan di daerah perbatasan yang memiliki potensi pertanian cukup besar.
Menurut Muhtar, pengajuan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga sebagai bentuk komitmen menjaga ketersediaan pangan secara berkelanjutan di wilayah Kabupaten Nunukan.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat, khususnya petani lokal, dengan membuka akses terhadap lahan produktif dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” kata Muhtar, kepada benuanta.co.id, Jumat (11/4/2025).
Dengan adanya pengembangan lahan pertanian baru ini, diharapkan pula dapat membuka lapangan kerja, mengurangi ketergantungan impor pangan, serta mengoptimalkan potensi lahan tidur yang belum termanfaatkan secara maksimal. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa