benuanta.co.id, NUNUKAN – Tindak lanjut program unggulan Bupati Nunukan starlink dan bantuan seragam sekolah gratis, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nunukan katakan akan direalisasikan secara bertahap.
Kabid Sekolah Dasar Disdik Nunukan, Taufik mengatakan, terkait dua program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Nunukan tersebut masih dalam tahap proses di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
“Kita akan lakukan secara bertahap, kalau untuk starlink masih berproses. Rencananya dalam waktu dua minggu ini akan kita mulai,” ungkap Taufik, Rabu (9/4/2025).
Program pemasangan starlink akan menyasar 70 sekolah dasar dan 17 SMP, yang mana sekolah tersebut masuk dalam area blank spot yang tersebar di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan.
Taufik mengatakan, setidaknya ada empat item yang akan di gunakan untuk merealisasikan program starlink yakni starlink, chromebook, genzet, dan stapol listrik.
Ia menjelaskan, untuk starlink akan diperuntukkan untuk sekolah blank spot. Lalu , paket chromebook yakni komputer berbasis crome yang diprogram dalam aplikasi pembelajaran dapat diakses lewat chromebook yang bisa di akses melalui masing-masing ID oleh siswa maupun guru.
“Item ketiga itu paket genzet. Genzet ini hanya diberikan untuk sekolah yang blank spot dan listriknya tidak ada. Keempat itu paket stapol listrik,” ujarnya.
Taufik mengatakan tidak semua sekolah dapat direalisasikan secara serentak untuk program starlink. Begitu juga program seragam sekolah gratis untuk kelas I SD dan kelas VII SMP.
“Jadi tidak semua sekolah ini bisa secara serentak diserahkan paket starlink dalam 100 hari kerja bupati. Semuanya tergantung ketersediaan barang,” ungkapnya.
Bertahap mulai dari tingkat SD, termasuk program seragam sekolah gratis merah putih untuk kelas I SD, putih biru untuk kelas VII SMP. Termasuk seragam pramuka.
Ia menambahkan, pembagian baju gratis ini tidak hanya untuk sekolah Negeri saja tetapi juga akan menyasar sekolah swasta yang ada di Nunukan. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
