benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Hadir melayani rute pelayaran Kabupaten Bulungan – Kota Tarakan secara gratis selama setahun penuh, KM Gandha Nusantara 05 diharapkan mampu jaga stabilitas harga pangan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Pasalnya selama tahun 2025 ini, KM Gandha Nusantara 05 akan beroperasi melayani pelayaran masyarakat dan pengiriman barang secara gratis tanpa dipungut biaya sepersen pun.
Dengan tidak adanya biaya angkut transportasi ini, tentunya diharapkan oleh Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dapat menjaga kestabilan harga pangan di Kaltara.
“Biasanya yang membuat harga sembako tani itu naik karena adanya beban ongkos angkut. Saat ini beban ongkus angkut sudah ditanggung oleh Kemenhub RI, melalui kehadiran KM Gandha Nusantara 05. Sehingga kita harapkan dapat membuat harga Sembako di Kaltara menjadi semakin murah, “ kata Gubernur Kaltara, Ahad (6/4/2025).
Meski memberikan pelayanan pelayaran secara gratis, namun Gubernur Zainal menegaskan hal tersebut hanya berlaku untuk masyarakat dan bukan untuk industri.
Pengiriman Sembako atau komoditi pokok dalam skala besar hanya diperuntukan untuk masyarakat dan kelompok tani saja dan bukan industri skala besar.
“Kalau petani silahkan kirim hasil taninya sebanyak-banyaknya karena ini gratis, sehingga ke depan petani yang ada di Bulungan ini juga dapat dengan mudah menjual hasil taninya ke Kota Tarakan,” jelasnya.
“Sedangkan untuk perusahaan industri tentu tidak boleh dan harus menggunakan pelayanan berbayar yang memang sudah tersedia di pelabuhan lainnya,” tambahnya.
Meski menyediakan pelayanan pelayaran secara gratis, namun KM Gandha Nusantara 05 ini hanya melayani dua kali pelayaran selama satu minggu dan hanya berkapasitas 80 seat dan 20 unit sepeda motor.
“Jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan untuk masyarakat juga saya harapkan untuk menaati peraturan Kapal. Jangan memaksa kapal berlayar dengan kapasitas yang melebihi muatan. Karena hal ini berhubungan dengan keselamatan bersama,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa