benuanta.co.id, NUNUKAN – Puskesmas Pembantu (Pustu) yang dibangun di Dusun Lebion, Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada tahun 2018 hingga saat ini belum memiliki petugas kesehatan. Padahal, fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh warga setempat yang mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Ketua RT 04 Dusun Lebion, Basri, mengungkapkan warga di wilayahnya harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan menggunakan perahu untuk pergi ke Pustu di Desa Tepian jika mereka membutuhkan pengobatan.
Jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk ditangani di sana, warga terpaksa membawa pasien ke Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, yang membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam.
“Keadaan ini sangat mengkhawatirkan, apalagi jika ada warga yang mengalami sakit berat. Kami berharap pemerintah daerah segera menyiapkan tenaga medis di Dusun Lebion agar kami bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cepat dan mudah,” kata Basri, kepada benuanta.co.id, Ahad (6/4/2025).
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Said Hasan. Menurutnya, meskipun fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu sudah ada di wilayah Sembakung, masalah utama yang dihadapi adalah ketiadaan tenaga medis yang siap memberikan pelayanan. Said Hasan berjanji akan mengangkat keluhan warga ini kepada pemerintah daerah untuk mencari solusi yang tepat.
“Memang betul, masih banyak wilayah terpencil di Sembakung yang kekurangan tenaga medis. Saya akan membawa masalah ini ke Kabupaten Nunukan dan menyampaikannya langsung kepada Dinas Kesehatan agar segera ada tindak lanjut dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat di Dusun Lubion,” ungkap Said.
Warga berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian serius terhadap masalah ini agar mereka tidak lagi kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang layak. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli