DPUPR-Perkim Bakal Tinjau Asrama Kaltara Luar Daerah untuk Perencanaan Pembangunan

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman (DPUPR) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) wacanakan akan tambah beberapa bangunan asrama Kaltara yang ada diluar daerah.

Penambahan bangunan asrama bertujuan untuk menampung jumlah pelajar ataupun mahasiswa Kaltara yang ada diluar daerah. Dimana setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah.

Dijelaskan oleh Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Helmi, penambahan bangunan ini bukanlah membangun asrama baru, melainkan menambah ruang bangunan asrama sesuai kapasitas kebutuhan dan luas lahan yang dimiliki asrama tersebut.

Baca Juga :  Tambah Lanskap di Gedung DPRD Kaltara, DPUPR-Perkim Siapkan Rp 3 Miliar

“Rencana kita seperti itu, sekaligus melakukan renovasi terhadap bangunan lamanya agar tetap terawat karena terus digunakan oleh mahasiswa asal Kaltara,” kata Helmi, pada Kamis, 03 April 2025.

Adapun beberapa asrama yang hendak direncanakan akan mengalami penambahan bangunan baru yakni asrama Kaltara yang ada di Kota Malang, Kota Yogyakarta dan daerah lainnya.

“Hal ini masih kita tinjau dan jika masih memungkinkan maka tidak akan kita lakukan penambahan. Tapi jika memang diperlukan maka akan kita tambah bangunannya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Dua Lokasi Rencana Pembangunan Masjid Islamic Center Tanjung Selor

“Jika tidak semuanya, mungkin hanya salah satunya saja. Karena dari informasi gubernur saat ini kondisi asrama memang perlu ditambah karena banyak anak Kaltara yang tidak bisa atau tidak cukup tinggal di asrama,” ujarnya.

Sedangkan untuk asrama Kaltara yang ada di Tanjung selor dan Kota Tarakan, Helmi juga mengaku akan melakukan tinjauan terhadap kondisi dan kapasitasnya.

Baca Juga :  Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Tahap Penyempurnaan Rumjab Gubernur

Pasalnya saat ini, pelajar ataupun mahasiswa Kaltara yang ada di wilayah pelosok banyak yang melapor butuh asrama atau rumah singgah untuk tinggal.

“Nanti akan kita koordinasikan dengan gubernur Kaltara dan jika anggaran kita memungkinkan dan disetujui oleh gubernur, maka bisa kita lakukan perencanaan kegiatan pembangunannya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *