benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) pos Kecamatan Sebatik Timur yang tengah siaga di hari raya Idul Fitri ke 3 dikejutkan dengan kedatangan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) pada Rabu, 2 April 2025 siang.
Bukan tanpa alasan, kedatangan Eva Susanti Mandasari (33) warga Jalan Mulawarman Desa Bukit Aru Indah, menyambangi markas damkar di Kecamatan Sebatik Timur itu lantaran ingin meminta pertolongan untuk membantu melepaskan cincin yang berada di jari tengahnya.
Kasi Rescue pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo mengatakan, Ibu Eva meminta tolong kepada personel rescue damkar untuk membantu melepaskan cincin yang sulit dibuka karena jarinya sudah bengkak sehingga cincin yang berada di jari tengahnya itu sulit di lepaskan.
“Cincinnya ini berada di jari tengah sebelah kanan tangan korban, namun karena dipaksa keluar dan tidak bisa sehingga jari tangannya bengkak sehingga membuat cincin tersebut semakin sulit untuk di lepaskan,” kata Aristra, Rabu (2/4/2025).
Diungkapkannya, akibat jari yang sudah membengkak, Eva merasa kesakitan sehingga meminta bantuan kepada Damkar.
“Yang berangkat langsung datang ke pos kita di Sebatik untuk dibantu melepaskan cincin di jarinya itu,” ucapnya.
Dengan penuh kehati-hatian, dua orang petugas Damkar dengan menggunakan gerinda kecil untuk memotong cincin yang tersangkut itu.
Bahkan, untuk proses evakuasi cincin tersangkut itu berlangsung sekitar seper empat jam dimulai pukul 12.50 Wita hingga berhasil terpotong. (*)
Menurut Eva, ia telah berusaha keras untuk melepas cincin tersebut, namun karena jari tangannya yang mulai bengkak, cincin itu tidak bisa lagi dilepaskan dengan cara biasa. Dalam kebingungannya, Eva akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan kepada tim rescue Damkar yang terkenal sigap dalam menangani berbagai situasi darurat.
Proses evakuasi cincin berjalan dengan lancar, di mana tim Damkar berhasil membebaskan cincin tersebut tanpa menimbulkan kerusakan pada jari Eva. Proses ini berlangsung sekitar seperempat jam dimulai pukul 12.50 Wita. Tim rescue menggunakan alat khusus untuk memotong cincin dengan hati-hati, agar jari Eva tidak terluka.
Eva mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh petugas Damkar. “Alhamdulillah, berkat bantuan dari tim Damkar, cincin saya akhirnya berhasil dilepaskan tanpa ada luka. Saya sangat terbantu dan lega,” kata Eva dengan senyum lega setelah insiden tersebut berhasil diselesaikan.
Kejadian ini menunjukkan bagaimana petugas Damkar tidak hanya terlatih dalam menangani kebakaran, tetapi juga siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat lainnya. Pihak Damkar pun berharap agar masyarakat lebih sadar akan keberadaan mereka dan tidak ragu untuk menghubungi saat menghadapi situasi darurat yang membutuhkan bantuan. (*)
Reporter: Novita/Darmawan
Editor: Ramli