Khotbah Hari Raya Idulfitri, Pesan Khatib Berbakti pada Orang Tua

benuanta.co.id, NUNUKAN – Hari Raya Idulfitri di Kampung Tembelunu Desa Atap Kecamatan Sembakung mengangkat tema pentingnya mengenai berbakti kepada orang tua. Dengan mengingatkan kembali umat Islam untuk tidak melupakan tanggung jawab kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Dalam khotbah Idulfitri yang disampaikan ustaz Marsuki di Masjid Darul Falah Tembelunu, khatib mengajak seluruh umat nuslim untuk merenung dan menyadari betapa besar peran orang tua dalam kehidupan kita. “Sebagai anak, janganlah kita menyia-nyiakan orang tua kita. Terkadang kita lupa bahwa kebahagiaan dan kesuksesan yang kita raih, sebagian besar berkat pengorbanan dan doa-doa mereka,” kata Marsuki dalam khutbahnya.

Baca Juga :  Calon Jemaah Haji Nunukan Latihan Manasik Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Tema ini sangat relevan dengan momen Idulfitri, yang merupakan waktu bagi umat Islam untuk memperbarui hubungan sosial dan spiritual. Khatib menekankan tidak sedikit anak yang ketika orang tua sudah tua atau bahkan meninggal dunia, merasa tanggung jawab mereka sudah hilang. Padahal, berbakti kepada orang tua tidak hanya berlaku ketika mereka masih hidup, tetapi juga setelah mereka meninggal dunia.

Baca Juga :  Warga Desa Tagul Kesulitan Akses Layanan Kesehatan, Tak Ada Pustu dan Tenaga Medis

“Ketika orang tua sudah meninggal, kita masih memiliki kewajiban untuk mendoakan mereka. Doa adalah hadiah terbesar yang bisa kita berikan untuk mereka yang sudah tidak ada di dunia ini. Jangan sampai kita merasa bahwa tanggung jawab kita sudah selesai hanya karena mereka telah pergi,” jelasnya.

Melalui khutbah ini, diharapkan seluruh umat Muslim bisa menyadari bahwa setiap tindakan baik yang dilakukan untuk orang tua, baik semasa hidup mereka maupun setelah wafat, akan mendatangkan berkah.

“Mari kita jaga hubungan baik dengan orang tua, hormati mereka, dan terus kirimkan doa untuk mereka, karena itu adalah bentuk bakti yang tidak terputus meskipun mereka telah meninggalkan dunia ini,” terangnya.

Baca Juga :  Master Plan Pembangunan Nunukan, Karakteristik Wilayah harus Digenjot ke Pusat

Idulfitri, yang merupakan simbol kemenangan dan kebersamaan, menjadi momen yang tepat untuk kembali mengingat pentingnya berbakti kepada orang tua. Semoga khotbah ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak pernah melupakan orang tua, baik semasa hidup mereka maupun setelah mereka pergi. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *