benuanta.co.id, NUNUKAN – Antisipasi banjir dan longsor susulan akibat intensitas curah hujan tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan disiagakan personel.
Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arief Budiman mengatakan, sudah dua hari terakhir intensitas curah hujan tinggi terjadi di Pulau Nunukan yang menyebabkan beberapa jalan protokol dan perumahan warga terdampak banjir dan longsor sejak 28 Maret 2025.
“Banjir yang terjadi ini disebabkan oleh Tingginya curah hujan, sumbatan pada aliran air, parit dan sungai dan pembangunan yang kurang baik pada jalur aliran air,” kata Arief, kepada benuanta.co.id, Ahad (30/3/2025).
Arief menyampaikan, berdasarkan hasil pendataan di lapangan, adapun wilayah yang terdampak banjir yakni Jl.TVRI Bank Mandiri, Jl.TVRI Hotel Lenflin, PM, SMP SMA Muhammadiyah, Jl. Manunggal Bakti Pangkalan, Jl. Angkasa depan futsal, Jl. Borneo ,Jl. Antasari MA Al Ikhlas (Gudang cici), Jl. Fatahillah RT 16 belakang SMP St Gabriel dan Jl. Persemaian RT 20 depan bidan Vero.
Selain banjir, intensitas curah hujan yang tinggi juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di dua titik lokasi di RT 20 dan RT 16, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan.
Arief menyampaikan, pihaknya telah melakukan evakuasi barang korban, pembersihan sisa air banjir, pembersihan sungai dan himbauan waspada listrik.
Dikatakannya, berdasarkan hasil prakiraan cuaca BMKG, berpotensi hujan sedang hingga lebat sejak tanggal 29 Maret hingga tanggal 3 April mendatang.
“Kita himbau kepada masyarakat tetap waspada, menutup rumah dan lubang untuk menghindari binatang masuk rumah, tidak membuang sampah ke saluran air dan sungai,” jelasnya.
Selain itu, untuk antisipasi terjadinya bencana susulan, di hari libur Idul Fitri ini pihaknya tetap menyiagakan personelnya untuk tetap bertugas.
“Personel kita tetap kita siagakan, antisipasi terjadi bencana, pada prinsipnya kita juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan apabila terjadi bencana,” imbuhnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli