Tarakan – Sejumlah massa yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Ilmu (KOPI) menggelar aksi solidaritas Palestina dalam rangka Hari Al-Quds Internasional di Simpang 4 GTM, Tarakan, pada Jumat, 28 Maret 2025.
Aksi yang dimulai pukul 16.00 WITA ini berlangsung hingga menjelang Magrib, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang menggugah spirit persatuan umat Islam melawan penindasan.
Aksi ini diawali dengan orasi dari sejumlah perwakilan massa yang menyerukan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Peserta aksi turut menyanyikan yel-yel perjuangan dan menyampaikan aspirasi mereka melalui puisi yang menggambarkan penderitaan warga Palestina di bawah pendudukan Israel. Salah satu momen paling menarik perhatian adalah mereka membagikan stiker Palestina kepada masyarakat yang lewat.
Di tengah kegiatan, aksi simbolik berupa pembakaran bendera Israel dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap tindakannya yang dinilai menindas Palestina.
“Kita bersyukur bahwa bagaimanapun juga rakyat Gaza tidaklah sendirian. Poros Perlawanan tidak berhenti memberikan support dan dukungan. Dukungan kita adalah upaya menghalangi musuh mencapai tujuannya,” kata Timeng, salah satu orator aksi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa dukungan kita terhadap pertarungan dan perlawanan yang dilakukan Palestina merupakan sebuah upaya menghalangi musuh mencapai tujuannya. Kita akan merayakan kemenangan rakyat Palestina di Gaza.
Sementara itu, Korlap Aksi, Fadhil Qobus, mengatakan bahwa kegiatan yang mereka gelar bukan sekedar aksi solidaritas semata, tetapi merupakan tanggung jawab kemanusiaan.
“Ini bukan sekadar solidaritas, ini adalah tanggung jawab kemanusiaan. Hari ini, Israel tengah dilanda krisis eksistensial dan membabi buta di Gaza dengan genosida yang tidak berperikemanusiaan,” kata Fadhil.
“Semakin brutal mereka (Israel, red) menyerang, semakin nyata bahwa pendudukan ini rapuh dan ajalnya semakin dekat. Kami akan terus berdiri di barisan yang benar, bersama Palestina, sampai akhir,” ujar Fadhil.
Untuk diketahui, Hari Al Quds Sedunia sendiri diperingati setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan dan menjadi momen global bagi umat Islam untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Aksi kali ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan untuk Palestina masih kuat, termasuk di kalangan masyarakat Kota Tarakan. (*)
Editor: Ramli