benuanta.co.id, NUNUKAN – Menjelang hari raya Idulfitri 1446 hijriah, aktifitas pemudik di Pelabuhan Tunon Taka, Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Lim Hie Djung dan pelabuhan feri mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.
Menyikapi hal itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan, Ahmad Kosasi mengimbau kepada penumpang agar lebih tertib, guna menghindari terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan.
“Jadi kalau untuk imbauan kita, seperti biasa apalagi ini dalam rangka mudik lebaran. Artinya kalau ingin naik kapal jangan memaksakan diri untuk naik kapal, apabila kapasitas kapal sudah penuh karena kita tidak inginkan musibah terjadi” ujar Kosasi, Jumat (28/3/2025).
Kosasi mengatakan, peristiwa kecelakan laut kerap kali terjadi di Nunukan, sehingga menjadi pembelajaran penting, baik bagi agen pelayaran maupun penumpang untuk lebih berhati-hati dan waspada agar terhindar dari bahaya kecelakaan.
Aktifitas pemudik di Kabupaten Nunukan tergolong unik, mengingat dua sepekan belum memasuki bulan suci ramadan, Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia sudah mulai mudik ke kampung halaman mereka masing-masing melalui pintu masuk pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
“Sebaliknya jika memasuki awal puasa hingga pertengahan ramadan, jusrtu pemudik mulai berkurang, puncaknya H-7 sebelum lebaran aktifitas pemudik kembali mengalami lonjakan,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa