benuanta.co.id, NUNUKAN – Komisi II DPRD Nunukan harap petani dan nelayan Kabupaten Nunukan perlu mengikuti Pekan Daerah (PEDA) tingkat provinsi dan Pekan Nasional (PENAS).
Ketua Komisi II DPRD Nunukan, Andi Fajrul Syam mengatakan, PENAS bukan pertemuan biasa namun merupakan peluang besar bagi petani dan nelayan untuk meningkatkan kapasitas, memperluas jaringan, serta membuka akses terhadap inovasi dan pasar yang lebih luas.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan Komisi II dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nunukan yang diwakili oleh H. Masjidil menyampaikan aspirasi terkait terbatasnya anggaran menghadiri PENAS.
“Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah berdampak pada terhapusnya sebagian besar dana untuk kegiatan ini, sehingga menghambat partisipasi petani dan nelayan dari Nunukan,” kata Fajrul, Jumat (28/3/2025).
DPRD menilai bahwa ketidakhadiran Nunukan dalam PEDA dapat mengurangi peluang bagi petani dan nelayan dalam memperoleh wawasan baru, teknologi pertanian modern, serta kemitraan strategis dengan pelaku usaha di sektor pertanian dan perikanan.
Padahal, keikutsertaan petani dan nelayan dapat berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan dan produktivitas di daerah.
Sehingga untuk mengurai persoalan ini pihaknya akan melakukan koordinasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan. DPRD Nunukan akan meminta penjelasan terkait penghapusan sebagian besar anggaran PEDA serta mendorong solusi agar keberangkatan petani dan nelayan tetap dapat difasilitasi.
Selain itu, DPRD meminta KTNA menyusun draft anggaran program kerja yang lebih rinci sebagai dasar dalam pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Menurutnya, KTNA harus menyusun program kerja yang jelas agar perjuangan anggaran dapat lebih terarah dan memiliki dasar yang kuat.
“Kami mendorong KTNA untuk menyusun program kerja yang detail dan realistis agar dapat kami perjuangkan dalam pembahasan anggaran dan dana yang dialokasikan benar-benar tepat guna dan mendukung kebutuhan petani serta nelayan di Nunukan,” jelasnya.
Ditambahkan Anggota Komisi II, Andi Yakub, menyebut keikutsertaan dalam PENAS merupakan investasi bagi peningkatan kapasitas petani dan nelayan.
“Tentunya kita ingin petani dan nelayan Nunukan tidak tertinggal dalam hal inovasi dan pengembangan usaha. Pekan Daerah dan Pekan Nasional adalah kesempatan besar yang harus dimanfaatkan, dan kami di DPRD akan berupaya memastikan mereka mendapat dukungan anggaran yang layak,” ungkapnya.
Dengan dukungan ini, DPRD mengharapkan petani dan nelayan Nunukan tetap mengikuti kegiatan tersebut, agar sepulangnya dari kegiatan yang dimaksud, dapat membawa ilmu, pengalaman, serta jejaring baru yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa