Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Malundung Dipadati 1.900 Penumpang

benuanta.co.id, TARAKAN – Puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi melalui Pelabuhan Malundung Tarakan terjadi pada Selasa (25/3/2025). Pada hari itu, ribuan penumpang diprediksi akan memadati pelabuhan untuk berangkat menggunakan kapal milik PT Pelni (Persero).

Kepala PT Pelni Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, membenarkan lonjakan penumpang pada hari tersebut.

“Untuk arus mudik tahun ini, keberangkatan hari ini merupakan puncaknya karena jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Tarakan sangat banyak, sekitar 1.900 orang,” ujarnya pada, Rabu (26/3/2025).

KM Bukit Siguntang, yang menjadi salah satu kapal andalan Pelni dalam arus mudik, mengangkut jumlah penumpang yang hampir mencapai kapasitas maksimal. Ferdy menjelaskan, pihaknya telah memberikan tambahan dispensasi sebanyak 969 penumpang.

Baca Juga :  BPOM Tarakan Temukan 8 Usaha Jual Parcel Kedaluwarsa

“Kapasitas eksisting kapal ini adalah 2.003 penumpang, dan meskipun ada tambahan dispensasi, jumlah total penumpang tetap dalam batas aman,” jelasnya.

Selain mengangkut penumpang yang naik dari Tarakan, KM Bukit Siguntang juga membawa penumpang lanjutan yang sebelumnya sudah berada di kapal. Ia memastikan masih ada sekitar 100 kursi kosong dari kapasitas maksimal kapal.

“Dari Tarakan, ada 1.900 penumpang yang naik. Sementara itu, sekitar 700 penumpang turun di sini, dan ada juga yang melanjutkan perjalanan ke Nunukan,” ungkapnya.

Ferdy menambahkan, demi memastikan keselamatan, PT Pelni telah melengkapi kapal dengan alat-alat keselamatan yang sesuai dengan regulasi. Sebelum keberangkatan, kapal ini telah menjalani pemeriksaan menyeluruh.

Baca Juga :  Libur Lebaran Polisi Bakal Tilang di Tempat Pengendara Tak Lengkapi Atribut Berkendara 

“Sebelum kapal berlayar dari pelabuhan pangkalan, sudah dilakukan ramp check oleh otoritas pelabuhan di Makassar,” tambahnya.

Lonjakan penumpang juga masih berlanjut pada hari berikutnya dengan kedatangan KM Lambelu pada, Rabu (26/3/2025). Menurut catatan PT Pelni, kapal ini akan mengangkut sekitar 1.700 penumpang dari Pelabuhan Malundung.

“Angkanya berbeda, tetapi hari penumpang di hari Selasa memang lebih banyak dibanding Rabu,” paparnya.

Di tengah tingginya animo masyarakat untuk mudik, Ferdy juga mengingatkan agar calon penumpang tidak membeli tiket melalui calo. Pelni telah menyediakan aplikasi resmi yang memudahkan pembelian tiket secara langsung.

Baca Juga :  922 Narapidana Dapat Remisi Idulfitri, 3 Orang Langsung Bebas

“Kami sangat berharap masyarakat tidak bosan untuk mengunduh dan memperbarui aplikasi Pelni Mobile melalui Play Store. Banyak kemudahan yang bisa didapatkan di sana,” imbaunya.

Selain itu, Pelni juga telah bekerja sama dengan mitra perbankan untuk mempermudah proses pembayaran tiket. Ferdy menambahkan, penumpang yang mendapatkan tiket tanpa kursi tetap merupakan penumpang resmi.

“Jika mendapatkan tiket non-seat, tetap sah dan diakui, jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *