benuanta.co.id, TARAKAN – H-5 Lebaran masyarakat mulai berburu berbagai jenis kue kering untuk merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Salah satu pembeli kue kering di Pasar Tenguyun, Rasti menuturkan kue kering selalu dihidangkan untuk menjamu para tamu yang biasanya berlebaran dari rumah ke rumah.
Seolah sudah menjadi tradisi, sebelum hari H Lebaran ia sudah mulai membeli kue kering untuk di hidangkan. Menurutnya dengan langsung membeli kue jadi sangat praktis untuknya yang sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu luang membuat kue.
“Setiap tahun sih beli kue kering. Kalau buat sendiri nggak ada waktu karena kerja. Biasa beli di sini banyak macam kue tinggal pilih aja,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
“Harganya macam-macam tapi lebih murah di sini. Tadi beli nastar, kue kacang dan beberapa lagi masih milih juga,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu penjual kue di Pasar Tenguyun Kota Tarakan, Syamsina menuturkan sudah banyak yang membeli kue kering di tempatnya.
Ia sendiri sudah mulai berjualan sekitar 10 hari hingga hari ini. Syamsina membeberkan, selama ia berjualan tahun ini sudah banyak pembeli yang berdatangan bahkan sejak seminggu yang lalu.
“Alhamdulillah, tahun ini banyak pembelinya karena sudah mendekati Lebaran kan,” ungkapnya.
Ia membeberkan harga kue dibandrol mulai dari Rp 30 hingga Rp 40 ribu dan kue yang dijual pun bergaram mulai dari nastar, kue kacang, kue coklat dan lain sebagainya, terdapat 25 jenis kue yang ia jual.
Kendati demikian, ia mengatakan pendapatan yang ia terima dari hasil berjualan kue tahun ini sedikit menurun dari tahun lalu. Hal ini dikarenakan naiknya harga bahan pokok pembuatan kue seperti mentega, gula dan tepung.
“Kami harus memberikan harga yang sama seperti biasanya karena takut juga kalau misalnya nanti pelanggan kaget dengan harganya kalau dinaikkan,” jelasnya.
“Adalah kerugian tapi tipis nggak terlalu banyak semuanya harganya Kami kasih sama seperti biasanya kalau untuk jumlahnya kami nggak kurangi tetap seperti porsi biasanya ya kerugiannya tipis lah dan untungnya juga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa