benuanta.co.id, NUNUKAN – Menjelang Idulfitri, harga ayam dan daging sapi di Kabupaten Nunukan terpantau stabil dan aman. Hingga H-4 Idulfitri, harga ayam berada di angka Rp45.000 per kilogram, sementara harga daging sapi bertahan di Rp120.000 per kilogram. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan, meskipun permintaan pangan cenderung meningkat menjelang perayaan besar tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, H. Sabri, menjelaskan bahwa harga yang ada saat ini merupakan refleksi dari dinamika pasar. “Dalam pasar, jika harga tiba-tiba naik, masyarakat cenderung menyebutnya mahal. Sebaliknya, jika harga turun, banyak yang menganggapnya murah. Padahal, harga ini sangat dipengaruhi oleh permintaan dan biaya produksi yang tinggi,” kata H. Sabri, kepada benuanta.co.id, Kamis (27/3/2025).
Dia juga mengimbau kepada para peternak lokal untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka guna mengantisipasi kemungkinan kelangkaan daging ayam menjelang Idulfitri. Menurutnya, dengan meningkatkan kapasitas produksi, kebutuhan akan daging ayam dapat lebih terpenuhi, dan potensi kekurangan pasokan bisa diminimalisir.
“Harapan kami agar peternak lokal dapat menambah kapasitas produksi, sehingga kelangkaan daging ayam tidak terjadi. Ini akan membantu menjaga kestabilan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya akan terus memantau kondisi pasar untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan konsumen maupun produsen. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak khawatir, karena stok pangan di masih mencukupi. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli
