Bupati Nunukan Sampaikan LKPJ 2024, Capaian hingga Program Tidak Terealisasi

benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan yang membahas Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Nunukan Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Jl. Ujang Dewa, pada Rabu (26/03/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri, bersama Wakil Bupati Hermanus, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Nunukan atas pelaksanaan fungsi legislasi dan pengawasan yang optimal terhadap penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah selama tahun anggaran 2024.

“Setelah berakhirnya pelaksanaan tahun anggaran 2024, saya bersama Wakil Bupati Nunukan berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2024, yang merupakan LKPJ tahun terakhir pada periode kepemimpinan yang lalu,” kata Irwan Sabri.

Baca Juga :  Pemkab Nunukan Klaim Inflasi 2,5 Persen Masih Terkendali

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang baru terpilih, Dia melaporkan hasil kinerja pemerintahan dan pembangunan yang telah dicapai selama satu tahun anggaran, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024.

LKPJ Bupati Nunukan untuk akhir tahun anggaran 2024 disampaikan secara sistematis dalam tiga bagian utama, yakni Pengelolaan Keuangan Daerah, Pada bagian ini, disampaikan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Nunukan tahun 2024. Pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp. 2 triliun tercapai 97% dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi sebesar 91,41%, pendapatan transfer terealisasi 97,53%, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah tercapai 47,57%.

Baca Juga :  Banjir di Desa Atap Sembakung Surut, Aktivitas Warga Kembali Normal

Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 2,3 triliun dan terealisasi 86,10%, dengan rincian belanja operasi mencapai 84,01%, belanja modal 82,68%, belanja tidak terduga 2,3%, dan belanja transfer terealisasi lebih tinggi yakni 102,79%. Pembiayaan daerah, dengan target Rp. 306,68 miliar, terealisasi sebesar 89,59%.

Sedangkan Capaian Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 mencapai 69,27, yang mencerminkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Indeks Infrastruktur, Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Indeks Reformasi Birokrasi juga menunjukkan hasil positif meski ada tantangan di sektor pertanian yang hanya mencapai 23,65% dari target yang ditetapkan.

Penghargaan dan prestasi, Pemerintah Kabupaten Nunukan meraih berbagai prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional dalam berbagai sektor pembangunan. Namun, meski ada pencapaian tersebut, masih ada kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, terutama terkait terbatasnya APBD dan kondisi geografis.

Baca Juga :  Pekan Suci Dihadiri Ribuan Umat, Pastor Antonio Sampaikan Pesan Paskah

LKPJ yang disampaikan ini disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, serta berbagai peraturan terkait lainnya. Meskipun ada berbagai prestasi, LKPJ ini juga mencatat beberapa program yang tidak dapat direalisasikan akibat kendala anggaran dan faktor lainnya.

DPRD Kabupaten Nunukan akan melanjutkan pembahasan untuk merumuskan catatan strategis yang kemudian akan ditetapkan dalam bentuk rekomendasi kepada Pemerintah Daerah, dengan tembusan kepada Dirjen Otonomi Daerah dan Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *