benuanta.co.id, NUNUKAN – Setelah sukses menggelar pasar murah di empat kecamatan di Kabupaten Nunukan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan mencatatkan angka penjualan yang sangat tinggi.
Pasar murah yang berlangsung dari 19 hingga 23 Maret 2025 ini diselenggarakan di Kecamatan Lumbis, Sembakung, Sebuku, dan Seimanggaris, dan berhasil menarik perhatian ribuan warga yang antusias untuk membeli barang kebutuhan dengan harga terjangkau.
Abdul Rahman, Pengawas Perdagangan Ahli Muda DKUKMPP, mengungkapkan bahwa pasar murah kali ini berjalan sangat sukses dengan hampir seluruh barang yang dibawa habis terjual, terutama di tiga kecamatan pertama.
“Pasar murah di Kecamatan Sembakung bahkan hampir kehabisan barang, karena setiap kecamatan memiliki jatah masing-masing. Kami membawa hampir 8 ton barang, dan semuanya habis terjual,” kata Abdul Rahman kepada benuanta.co.id, Rabu (26/3/2025).
Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh barang kebutuhan dengan harga lebih murah, pasar murah ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Abdul Rahman menambahkan, pihaknya berencana melakukan perubahan dalam sistem penjualan.
“Ke depan, sistem penjualan akan kita ubah. Barang tidak lagi dijual per item, melainkan dalam bentuk paket lengkap. Hal ini bertujuan agar transaksi pembelian bisa lebih cepat dan efisien, serta mengurangi antrean panjang yang sering terjadi,” jelasnya.
Omzet yang tercatat dari empat kecamatan tersebut mencapai Rp 97.320.000 yang langsung diserahkan kepada agen dan distributor yang telah mendukung penyelenggaraan pasar murah ini dengan menyediakan barang. Keberhasilan pasar murah ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, agen, dan distributor dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, serta memberikan alternatif solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan barang dengan harga lebih terjangkau.
Pihak DKUKMPP berencana untuk terus mengembangkan program pasar murah ini sebagai sarana untuk mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa