benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang melaksanakan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kalimantan Utara serta pelantikan Pengurus TP PKK, Pengurus Dekranasda dan Pengurus Tim Pembina Posyandu Provinsi Kaltara periode 2025-2030.
Pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan di ruangan Aula Lantai I Gedung Gadis Provinsi Kaltara oleh Gubernur Zainal kepada Rahmawati Zainal beserta jajaran pengurus TP PKK, Dekranasda dan Pembina Posyandu.
“Saya harapkan seluruh pengurus mampu mengemban amanah dan tugas tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ucap Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang kepada benuanta.co.id, Selasa, 25 Maret 2025.
Kata dia, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan tapi dibidang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan penguatan pangan. Pihaknya butuh dukungan semuanya, agar masyarakat Kaltara dapat merasakan pemerataan pembangunan.
“Saya harapkan mampu menjalankan dan menyukseskan 10 program PKK. Waktu saya kecil, ketika ke desa-desa melihat terpampang dalam bentuk tanda panah 10 program PKK tapi sekarang sudah tidak ada. Saya minta itu dihidupkan kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu serta Ketua Dekranasda Kaltara, Rahmawati Zainal meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyatukan semangat dan tujuan mendukung gerak langkah pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kaltara.
Dirinya pun menekankan beberapa poin penting kepada pengurus yang sudah dilantik agar terus melakukan pengembangan diri dan memiliki wawasan luas. Perlu diingat sebagai anggota PKK memiliki peran strategis dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
“Sehingga dibutuhkan kader yang cerdas, inovatif serta mampu menjalankan program yang efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.
Kedua, Dekranasda sebagai wadah bagi para perajin harus mampu meningkatkan daya saing produk berbasis kearifan lokal, dengan inovasi desain dan kreativitas. Tantangan yang biasanya terjadi, kata Rahmawati adalah meningkatkan kualitas dan varian produk serta memperluas akses pasar.
“Untuk itu kita harus terus berkreasi dan berinovasi menggali potensi daerah serta mendorong produk lokal agar kita bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional,” paparnya.
Ketiga, peran posyandu sangat krusial dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.
“Posyandu berperan penting dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli