benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Disela-sela pelantikan Pengurus TP PKK, Pengurus Dekranasda dan Pengurus Tim Pembina Posyandu Provinsi Kaltara periode 2025-2030. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mendorong agar para pengurus untuk lebih meningkatkan kearifan lokal yang dimiliki Provinsi Kaltara.
Utamanya menghidupkan lagi karya para perajin dengan membelinya dan digunakan. Terlebih telah dianjurkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemprov Kaltara untuk menggunakan aksesoris lokal khas Kaltara.
“Poinnya adalah supaya kita bisa memperkenalkan aksesoris Kaltara di seluruh penjuru nusantara ini,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Selasa 25 Maret 2025.
Dirinya juga memberikan pesan kepada TP PKK, Dekranasda dan pembina Posyandu serta para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), ketika ada pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh Dekranasda agar bisa membeli barang yang dijual.
“Saya sampaikan tadi, kalau mampir di pameran atau stand Dekranasda belilah satu atau dua barang disana. Jangan hanya melihat saja,” ujarnya.
Kata dia, hal tersebut dapat menghidupkan dan menggairahkan perekonomian di Kaltara. Dirinya selalu memberikan contoh, salah satu ciri khasnya dimana pun dan acara apapun itu baik di kancah daerah, nasional hingga internasional selalu mengenakan aksesoris lokal. Tidak hanya baju batik, ada juga penggunaan tutup kepala, gelang dan kalung buatan masyarakat Kaltara.
“Saya berikan contoh kalau ada stand Dekranasda pasti berbelanja. Kalau ada kepala daerah yang pakai Singal dan batik Kaltara di Jakarta pasti Gubernur Kaltara,” terangnya.
“Hanya saya saja kalau pakai singal. Ditambah satu sekarang Gubernur Jawa Barat pak Dedi Mulyadi yang juga senang pakai penutup kepala berwarna putih,” jelasnya menambahkan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli