benuanta.co.id, NUNUKAN – Upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Nunukan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP), bersama Tim Penggerak PKK Nunukan, menggelar pasar murah, di Alun-aun Nunukan, paa Senin, 24 Maret 2025.
Sebelumnya, DKUKMPP Nunukan telah melaksanakan kegiatan pasar murah di 4 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Nunukan yakni Kecamatan Lumbis, Sembakung dan Sebuku termasuk Seimanggaris.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nunukan, H. Sabri, menyampaikan bahwa pasar murah tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya karena kali ini melibatkan TP-PKK Nunukan dalam penyelenggaraannya. “Dengan adanya pasar murah ini, kami bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” kata H. Sabri kepada Benuanta.co.id.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. Selain itu, Ketua TP-PKK Nunukan, Andi Annisa Muthia, juga menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. “Kami berharap masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, sehingga beban ekonomi menjelang lebaran dapat sedikit terbantu,” jelasnya.
Pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, menjaga stabilitas harga, dan turut serta dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Nunukan.
Pasar murah ini juga mendapat sambutan positif dari warga. Nia, salah satu warga Desa Binusan, mengungkapkan rasa puasnya dengan harga-harga terjangkau yang ditawarkan di pasar murah tersebut. “Saya tadi membeli sirup, mentega, dan kecap manis untuk kebutuhan sehari-hari. Pasar murah ini sangat bagus dan membantu kami untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Selain itu, Zaunia, warga lainnya yang berasal dari Nunukan, juga menyampaikan rasa syukurnya atas adanya pasar murah. Ia menyatakan bahwa pasar murah ini sangat membantu masyarakat dengan ekonomi rendah. “Kami sangat terbantu, terutama menjelang hari raya. Kalau bisa, pasar murah seperti ini bisa berlanjut bulan depan, tidak hanya di bulan-bulan tertentu saja,” harap Zaunia.
Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat di Kabupaten Nunukan berharap bahwa inisiatif serupa dapat berkelanjutan, sehingga dapat terus meringankan beban mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Pasar murah menjadi solusi bagi banyak warga, khususnya mereka yang ekonominya terbatas, dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok yang kadang tidak terjangkau. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli