benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berkomitmen untuk memperkuat sektor peternakan lokal guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan ketersediaan ayam potong lokal sebelum membatasi pasokan dari daerah lain seperti Berau.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, mengatakan, tujuannya untuk memastikan ketersediaan ayam potong lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan daya saing peternak lokal agar lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.
“Kita lihat dulu dengan stok dan ketersediaan dari peternak lokal,” kata Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, Senin (24/3/2025).
Dia pun menambahkan, dalam melakukan sidak pasar, terdapat temuan yang menunjukkan bahwa ayam lokal dijual dengan harga Rp48.000 per ekor, lebih murah dibanding ayam dari Berau yang seharga Rp50.000 per ekor.
“Kita pastikan dulu, produksi ayam lokal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sebelum mengambil kebijakan pembatasan pasokan dari luar daerah,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menegaskan bahwa sebelum menghentikan pasokan ayam dari luar daerah, produksi lokal harus dipastikan mencukupi. Dengan harga yang lebih kompetitif dan kualitas yang lebih segar, ayam potong lokal menjadi pilihan utama yang akan diperkuat melalui berbagai kebijakan strategis. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Yogi Wibawa