benuanta.co.id, TARAKAN – Laka yang melibatkan 2 truk di Gunung Amal, Kelurahan Kampung Enam disimpulkan murni kelalaian pengemudi.
Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 14.40 WITA akibat truk dengan Nopol KU-8032-AU yang dikemudikan Alvin Eka Zein Mubarak tidak kuat menanjak saat melintas di bawah Gunung Amal. Sehingga, truk tersebut mundur dan menghantam bagian depan truk yang dikemudikan oleh Hasnur dengan Nopol KU-8655-GE.
“Truk mengalami mati mesin saat mendaki dan akhirnya berjalan mundur, hingga menabrak truk lain yang berada di belakangnya,” ujar Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kajiri, S.I.K.
Saat kejadian, truk yang dikemudikan korban tengah membawa muatan tanah, sedangkan truk yang menabraknya bermuatan pasir. Beruntung tak terdapat korban jiwa atas insiden ini.
“Benturan terjadi cukup keras, mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, pihak kepolisian menyimpulkan, pengemudi Alvin kurang berhati-hati saat berkendara di medan yang menanjak.
“Seharusnya, pengemudi memastikan bahwa kendaraannya dalam kondisi prima sebelum melintas,” jelasnya.
Pasca laka tersebut, polisi segera mengamankan barang bukti berupa kedua truk yang terlibat kecelakaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah mengamankan kendaraan yang mengalami kecelakaan di depan kantor Satlantas Kota Tarakan dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Alvin Eka Zein Mubarak, pengemudi truk KU-8032-AU, merupakan warga Jalan Padat Karya, RT 06, Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur.
Sementara itu, Hasnur, pengemudi truk KU-8655-GE, berdomisili di Jalan Sebengkok Gang Waru, RT 26, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah.
“Identitas kedua pengemudi sudah kami catat, dan kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk melengkapi administrasi pemberkasan,” terang Rudika.
BACA JUGA:
Diduga Tak Kuat Menanjak, Dua Truk Terlibat Laka di Gunung Amal
Ia mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan berat untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur menanjak. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, periksa rem dan tenaga mesin sebelum melewati tanjakan.
“Hindari juga membawa muatan berlebih yang dapat memengaruhi performa kendaraan,” imbaunya.
Kasat Lantas menyebut, saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kembali normal dan arus lalu lintas tidak mengalami gangguan berarti. Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materil yang terjadi juga merupakan sesuatu yang berarti.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu waspada saat berkendara di medan yang sulit,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina