benuanta.co.id, TARAKAN – Salah satu kios 24 jam yang terdampak akibat kebakaran pabrik pembekuan udang Baruna Sinar Abadi (BSA) pada Kamis (20/3/2025) dini hari dijarah warga.
Kejadian nahas yang terjadi di Jalan Jembatan Bongkok, RT 22 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan tak hanya menimbulkan kerugian bagunan yang terbakar. Salah satu kios 24 jam milik Nisa, juga ikut mengalami kerugian karena dijarah saat evakuasi dilakukan.
Berdasarkan pantauan benuanta.co.id, kios terlihat sangat berantakan dan ada beberapa barang yang hilang dari rak dan hancur berhamburan di lantai.
Salah satu keluarga Nisa, Rio menjelaskan kios tersebut beroperasi selama 24 jam. Saat kejadian pun pintu kios masih terbuka. Kemudian saat proses pemadaman berlangsung banyaknya warga yang berdatangan melihat situasi kebakaran di antaranya malah masuk kedalam kios dan mengambil barang jualan.
“Pada saat kejadian ini pintu ini terbuka ini kan toko 24 jam ketika kejadian otomatis banyak yang masuk ada yang dikenal, ada yang nggak dikenal jadi kemungkinan besar banyak barang-barang yang diambil orang-orang yang tidak dikenal itu,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan jumlah kerugian yang di perkirakan bisa mencapai Rp 200 jutaan mengingat tidak hanya hilang namun, beberapa barang juga rusak dan hancur karena banyaknya orang yang masuk saat proses evakuasi.
“Mungkin mencapai Rp 200 juta, kalau kotak uang aman yang hilang tuh kemungkinan rokok-rokok ada yang hilang dan yang separuh juga terselamatkan,” ungkapnya.
“Ini hancur lebur (toko) sudah nggak ada barang. Banyak orang yang masuk itu, nggak tahu juga siapa-siapa aja yang masuk. Nggak lihat juga karena sudah gelap banyak barang sembako yang hilang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa