benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dorong percepatan pembangunan Jalan Lingkar Krayan yang menghubungkan 5 kecamatan, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pemukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) upayakan adanya penganggaran multiyears untuk penyelesaian pembangunan Jalan Lingkar Krayan.
Kepala DPUPR-Perkim Kaltara Helmi, mengatakan melihat panjang dan letak geografis Jalan Lingkar Krayan yang mayoritas berada ditengah hutan pedalaman.
“Mentoknya membutuhkan anggaran multiyears sebesar Rp 50 miliar ke atas atau Rp 100 miliar, karena panjang jalan ini sendiri 80 KM dan kondisinya agrerat atau berupa tanah,” kata Helmi, Jumat, 14 Maret 2025.
Helmi mengaku setiap tahunnya pihaknya kerap kali menggelontorkan anggaran untuk pemeliharaan Jalan Lingkar Krayan. Dimana hal itu dilakukan oleh pihaknya untuk menjaga kondisi jalan agar tetap prima ketika dilalui oleh masyarakat sekitar.
“Banyak titik-titik jalan yang longkar akibat kondisi alam dan dipenuhi semak belukar, makanya kita lakukan pemeliharaan jalan agar kondisinya tetap prima,” jelasnya.
“Kita upayakan ada penganggaran multiyears dan hal ini kita masih upayakan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk pihak BPJN perwakilan Kaltara,” ujarnya.
Helmi mengaku sudah menyiapkan anggaran ditahun 2025 untuk masa pemeliharaan jalan dan pengaspalan Jalan Lingkar Krayan sepanjang 2 KM.
“Total ada Rp 8 miliar anggaran yang kita siapkan melalui APBD, Rp 3 miliar untuk pemeliharaan jalan secara dua tahap dan Rp 5 miliar untuk pengaspalan jalan sepanjang 2 KM dan tahun ini sudah mulai kita laksanakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli