benuanta.co.id, BULUNGAN – Usai ditutup sejak tanggal 26 Februari hingga 19 Maret 2025, karena adanya pekerjaan penanganan oprit dan pengamanan abutment Jembatan Buluh Perindu atau berupa pengecoran.
Jembatan tersebut kini telah dibuka kembali untuk umum, dimana selama ini warga Tanjung Selor yang akan ke Tanjung Palas atau sebaliknya harus menggunakan perahu tambangan dan memutar melalui Kilometer 2 Jelarai Selor.
“Hari ini sudah dibuka kembali dan telah dilalui masyarakat,” ucap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Rabu, 19 Maret 2025.
Dia mengatakan pekerjaan pengecoran yang memakan waktu hingga 22 hari lama, untuk memastikan beton telah memadat dan mengeras secara maksimal. Sehingga kebijakan yang diambil beberapa waktu lalu dilakukan penutupan total, supaya pekerjaan pengecoran tidak terganggu.
“Insya Allah hari ini pekerjaannya sudah clear, alat berat yang dipasang melintang sudah bergeser itu menandakan Jembatan Buluh Perindu dapat dilalui lagi,” jelasnya.
Sebelumnya pun, saat dilakukan penutupan dari tanggal 26 Februari sampai 19 Maret 2025, personel dari Satlantas Polresta Bulungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulungan melakukan penjagaan di 2 tempat yakni di Jalan Meranti dan di Jalan Trans Kaltara.
Untuk diketahui penanganan Jembatan Buluh Perindu menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 bernilai Rp 2,8 miliar, yang dikerjakan oleh penyedia jasa CV Nusantara bertanggal kontrak 27 Mei 2024 selama 150 hari kalender. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli