benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Mulai 14 Maret 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tana Tidung menerapkan sistem kerja fleksibel yang mencakup Work From Office (WFO), Work From Home (WFH), dan Work From Anywhere (WFA).
Kepala Kemenag Tana Tidung, H. Saimin S.Ag mengatakan, kebijakan ini diambil untuk meningkatkan efisiensi anggaran sekaligus memberikan keleluasaan bagi pegawai selama bulan Ramadan, dengan tetap menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Penerapan sistem ini mengacu pada surat edaran dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara,” kata Saimin, Selasa (18/3/2025).
Dia pun menambahkan, Work From Home (WFH) hanya diterapkan pada hari Jumat mulai 14 dan 21 Maret 2025.
Sebagian pegawai bekerja dari rumah, petugas piket WFO tetap standby di kantor untuk menangani layanan penting.
“Untuk Work From Anywhere (WFA) berlakunya mulai 24 hingga 27 Maret 2025, pegawai dapat bekerja dari mana saja,” tambahnya.
Saat ini, Kemenag Tana Tidung memiliki sekitar 95 pegawai, dengan 45 pegawai berada di kantor utama. Mereka terbagi dalam empat satuan kerja (Satker), Sekretariat Jenderal, Pendidikan Islam (Pendis), Bimbingan Masyarakat (Bimas), Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
“Meskipun sistem kerja fleksibel diterapkan, layanan utama Kemenag Tana Tidung tetap berjalan, seperti, pelayanan haji dan umrah, pernikahan dan administrasi keagamaan, perizinan rumah ibadah,” tutupnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Yogi Wibawa