benuanta.co.id, NUNUKAN – Selama bulan suci Ramadan volume sampah di Kabupaten Nunukan mengalami peningkatan yang signifikan. Di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS), peningkatannya bahkan mencapai 50 persen.
Hal ini terlihat jelas di beberapa wilayah, terutama di jalan-jalan protokol, seperti Jalan TVRI yang biasanya hanya dilakukan pengangkutan sampah oleh dua mobil pada hari Senin. Namun, selama bulan Ramadhan, pengangkutan sampah dilakukan hampir setiap hari dengan dua mobil agar sampah dapat tertangani dengan baik.
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Jalan Ahmad Yani, Bayangkara, Pasar Lama, dan beberapa titik lainnya, termasuk di TPS kontainer yang mengalami lonjakan tumpukan sampah. Hal ini menjadi perhatian bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah guna menjaga kebersihan kota selama bulan suci ini.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan Akmad, menjelaskan bahwa lonjakan sampah ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat selama Ramadhan.
“Selama bulan Ramadhan, volume sampah memang meningkat, terutama karena adanya kegiatan masyarakat seperti beduk sahur. Pada hari biasa, volume sampah yang dikumpulkan bisa mencapai 16 ton sehari, namun selama Ramadhan ini volume sampah bisa mencapai 20 ton sehari,” kata Muhammad Irfan Akmad, Senin (17/3/2025).
Peningkatan volume sampah ini turut mempengaruhi jadwal dan intensitas pengangkutan sampah yang dilakukan di berbagai TPS. Meskipun demikian, DLH Nunukan terus berupaya untuk menanggulangi masalah ini dengan menambah jumlah kendaraan pengangkut sampah dan meningkatkan frekuensi pengangkutan di area-area yang mengalami lonjakan.
DLH Kabupaten Nunukan berharap, meskipun ada peningkatan volume sampah selama Ramadhan, masyarakat dapat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Nunukan tetap terjaga kebersihannya selama bulan suci Ramadhan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra