benuanta.co.id, TARAKAN – Beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Tarakan bersama Dinas Perhubungan dan pihak Bandara Juwata Kota Tarakan, berkunjung ke Balikpapan.
Hal ini dalam rangka bertemu dengan Otoritas Bandara Balikpapan guna membahas pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar Bandara Juwata.
Setelah melalui pembahasan itu, Otoritas Bandara Balikpapan akhirnya menyetujui pemasangan tambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sekitar area bandara.
Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana mengungkapkan, langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mencegah potensi tindak kriminal di kawasan yang selama ini minim pencahayaan.
“Kami dari Komisi III DPRD Tarakan bersama Dinas Perhubungan dan pihak Bandara Juwata telah menemui Otoritas Bandara Balikpapan. Alhamdulillah, mereka menyetujui pemasangan PJU tambahan di sekitar bandara,” ujarnya via telepon kepada benuanta.co.id, Sabtu (15/3/2025).
Randy menerangkan, usulan ini berangkat dari kondisi sekitar bandara yang gelap gulita pada malam hari.
“Kami melihat langsung di lapangan, terutama di ujung landasan pacu, memang sangat minim penerangan. Ini tentu berisiko bagi pengendara dan berpotensi menjadi lokasi rawan tindak kejahatan,” jelasnya.
Meski sudah mendapat lampu hijau, pemasangan PJU ini tetap harus melalui kajian mendalam oleh Otoritas Bandara.
“Tidak bisa asal pasang karena ada aturan yang harus dipenuhi. Pihak otoritas akan melakukan kajian untuk memastikan pemasangan ini tidak mengganggu aspek keselamatan penerbangan, sesuai prosedur serta regulasi yang berlaku,” bebernya.
Saat ditanya mengenai jumlah PJU yang akan dipasang, Randy mengaku belum bisa memberikan kepastian. Ia menegaskan, yang terpenting adalah persetujuan sudah diberikan, sehingga tinggal menunggu hasil kajian teknis sebelum pemasangan dapat direalisasikan.
“Untuk jumlahnya belum bisa kami pastikan sekarang. Masih dalam tahap kajian oleh otoritas bandara,” tandasnya.
Terpisah, masyarakat Tarakan yang kerap melintasi area tersebut menyambut baik rencana pemasangan PJU tambahan ini. Noer Ramadhan, seorang pengemudi ojek online di Tarakan, turut menyampaikan tanggapannya.
“Kalau malam lewat sini memang gelap banget, kadang saya harus nyalakan lampu jauh supaya bisa lihat jalan dengan jelas,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Dinda Cantika, warga Tarakan yang sering pulang malam dari tempat kerjanya.
“Saya sering merasa was-was kalau melewati jalan sekitar bandara, karena sepi dan gelap. Dengan adanya PJU tambahan, pasti lebih aman untuk kami yang sering melintas malam-malam,” singkatnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina