benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemenuhan kebutuhan masyarakat utamanya bahan pokok jelang lebaran, Perum Bulog Cabang Bulungan dipastikan aman khususnya untuk minyak goreng subsidi.
Kepala Perum Bulog Cabang Bulungan, Octavianoor menyebutkan untuk Provinsi Kaltara telah mendapatkan kiriman Minyakita dari Jakarta sebanyak 10 ribu dos.
“Pengirimannya adalah PT Sinar Mas, Minyak Goreng Kita yang datang sebanyak 10 ribu atau 60 ribu liter,” ucap Octavianoor kepada benuanta.co.id, Ahad, 16 Maret 2025.
Dia menjelaskan pengiriman minyak goreng ini akan didropping pada gudang Bulog di Tarakan. Setelah tiba, nantinya akan dibagi untuk Bulungan akan mendapatkan separuh.
“Setelah berada di gudang Bulog Tarakan baru kita minta untuk Bulungan mungkin bisa 5 ribu dos atau 30 ribu liter,” sebutnya.
Memastikan tidak adanya perbedaan takaran volume dengan yang tertulis di kemasan minyak goreng. Octavianoor mengatakan, setiap barang yang masuk ke gudang akan selalu dicek semua.
“Apabila ada Minyak Goreng Kita yang akan masuk ke gudang Bulog sebelum masuk akan kita cek baik kualitas maupun kuantitasnya,” jelasnya.
Lanjutnya, jika nantinya menemukan minyak goreng yang tidak sesuai takaran, maka pihaknya akan memberikan tindakan.
“Karena kami hanya menerima dan nanti produsennya kita akan tindak,” bebernya.
Terkait temuan Minyakita di pasaran yang memiliki volume berkurang, Bulog menyatakan itu di luar dari pantauannya. Apalagi selama ini Bulog Cabang Bulungan belum menerima Minyakita di gudang.
“Kedatangan Minyak Goreng Kita nanti itulah pertama kali kita terima yang 60 ribu liter yang datang dari Jakarta produsennya PT Sinas Mas,” paparnya.
Dia menambahkan penjualan Minyakita mengikuti harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan, yakni untuk 1 liter itu Rp 15.700 di konsumen akhir.
“Sedangkan kita Bulog sebagai D1 atau distributor utama maka kita jual ke D2 itu Rp 14.000,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa